Ada hati yang patah tiap kali rintiknya datang
Remuk oleh ingatan tentang sepasang mata sayu
Ini bukan hanya rindu
Tapi ribuan kosakata rancu yang memberontak ingin disampaikan
Tentang lantunmu yang tak bisa kuterjemahkan
Makian logika menggema diantara rongga dada
Rasa (mu) yang kian termakan masa, aku bisa apa?
Tak ingatkah tentang Nona Garam yang selalu terucap dalam setiap candamu?
AKU INGAT
Karena perihal melupakan, bukan aku ahlinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nonentity
PuisiSemu yang kau anggap satu Bersama laju sang waktu Merangkak mencari warasku Aku tetaplah aku Seseorang yang tak berarti untukmu ~Nonentity Bahasa//English