Bersandar di tepian jendela
Cat tembok yang kian mengelupas
Mematung, menimang rindu
Berkhayal tentang sepasang netra segelap obsidian
Rumah dari jutaan rasi bintang penunjukku pulang
Sekelebat bayangan dari sebuah kehampaan
Cucu adam yang jelas paham untuk siapa aksara ini terurai
Tentang tatu yang tak pernah usai setelah dia melambai
KAMU SEDANG MEMBACA
Nonentity
PoesíaSemu yang kau anggap satu Bersama laju sang waktu Merangkak mencari warasku Aku tetaplah aku Seseorang yang tak berarti untukmu ~Nonentity Bahasa//English