Heartbeat

384 39 14
                                    

'Dan saat jantungku berdetak, akan selalu seirama dengan langkah kakimu. Jadi kau tidak perlu berkelana lagi.'

.

Mata Aira terpaku ketika merela melewati hamparan tanaman Eulalia di sepanjang kanan kiri mereka. Aira menaikkan kaca helmnya agar ia bisa dengan jelas melihat keindahan yang disuguhkan tepat di hadapanya sekarang.

Taehyung yang melihat sekilas binar mata Aira kala melihat sekitar mereka sedikit menurunkan kecepatan motornya.

Sengaja.

Agar gadis di boncengannya itu bisa dengan leluasa menikmati senja yang begitu memikat serta angin musim gugur yang menyapa lembut rambut panjang Aira.

Sesaat kemudian, ia bisa merasakan Aira sedikit menegakkan tubuhnya dan mengedarkan mata bulatnya ke hamparan tanaman indah berwarna keemasan itu dengan senyuman sarat kekaguman.

Tempat ini sangat indah. Apalagi ditambah dengan sinar senja yang membuat tempat itu terasa seperti di negeri dongeng. Sinar berwarna oranye dipadu dengan sedikit warna merah yang cantik membelah awan dan menyinari padang tanaman eulalia yang sudah berwarna keemasan.

Suasana di sana sangat tenang dan damai, karena memang hanya mereka berdua saja yang ada di tempat itu.

Baiklah. Perlu diakui bahwa Kim Taehyung sangat pintar membuat sebuah momen.

"Taehyung-ssi. Apa kau akan membawaku ke Haneul Park?"

Taehyung menoleh ke arah Aira sekilas lalu kembali memandang jalan di depannya.

"Menurutmu ke mana lagi?" Diam-diam Taehyung menyeringai di balik helm fullfacenya. Ia bisa menangkap kesenangan di balik intonasi Aira barusan dan entah kenapa itu membuatnya puas.

Detak jantung Taehyung pun mulai berpacu kala ia merasakan Aira dengan perlahan melingkarkan tangan kecilnya di pinggangnya. Dagu gadis di boncengannya itu pun kini bersandar apik di bahunya dengan lembut.

Taehyung mengerjap pelan, jantungnya semakin tidak karuan. Ini benar-benar di luar dugaannya. Ya Tuhan, betapa memalukannya kalau Aira sampai mendengar detak jantungnya di jarak sedekat ini.

Aroma segar bunga Lavender dari Aira pun menyapa penciuman Taehyung. Aroma yang sangat ia suka dari seorang perempuan, dan ini benar-benar gawat. Taehyung sampai harus menahan diri setengah mati untuk tidak berhenti dan mencium gadis ini.

Tunggu dulu. Apa yang baru saja ia pikirkan?!

Namun jarak ini benar-benar sangat dekat. Kalau ia lengah sedikit saja. Bisa dipastikan ia akan benar-benar jatuh.

Ya. Jatuh pada Aira.

Pemuda itu tersenyum tipis mengingat apa yang baru saja ia pikirkan tadi. Memangnya kenapa kalau dia akan jatuh pada Aira?

Ia bahkan tidak protes dengan situasi ini. Sejujurnya ia menyukainya. Sangat.

Tidak ada alasan pasti. Ia hanya suka Aira berada di dekatnya, dan hanya menunjukkan sisi ini padanya saja.

Selama ini ia melihat Aira adalah sosok pendiam yang tidak peduli dengan sekitar. Gadis cantik itu benar-benar sudah berada di tahap tidak tersentuh. Ia seolah menghindari semua orang. Tapi mungkin dia bersikap seperti itu juga karena luka masa lalunya, yang Taehyung ingin tau bagaimana cerita lengkapnya.

LIFELINE | K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang