You Are Mine Kuroko Tetsuya (Akakuro) {END}

17.~~~~R18~~~~

📢"Diingatkan bagi leader-chan yg dibawah umur jangan baca ya soalnya di episode ini ada adengan anunya (ngertilah maksud saya hehe)  adenganya untuk oarang dewas* jadi dimohon dengan sangat "dibawah umur jangan membaca ok! " ya itu aja sih sekedar pemberitahuan aja.... "📢

"Ne tetsuya istirahatlah! "ucap akashi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akashi dan kuroko yg sudah capek karna melayani tamu undangan pun memutuskan untuk ke kamar.

"Sayang kamu istirahat dulu ya! "ucap akashi lembut

"Ne sei-kun! "ucap kuroko dengan ekpresi yg sedikit agak kecewa (hayo akashi tetet kecewa loh!!)

"Loh kok wajah kamu masam kenapa? "ucap akashi yang mulai mendudukan dirinya di tepi ranjang sedang kuroko masih berdiri tak bergeming dari tempatnya.

"Daijoubu! "ucapnya sambil mengerucutkan bibir semerah delima mengoda itu membuat akashi gemas melihat kelakuan sang istrinya.

"Ahh kenapa kau sangat imut sekali hmm?"tanya akashi sambil memeluk pinggang kuroko dan membawanya duduk di atas paha akashi

"Sei-kun kau bisa saja! "ucap kuroko mulai malu

"hentikan sifat pemalu mu itu tetsuya, kau sudah menjadi istriku! "ucap akashi sambil memegang tangan kuroko

"Aku tidak malu!"ucap kuroko sambil sedikit2 memalingkan wajahnya karena akashi selalu memandangnya

"Tidak malu? Terus wajah kamu kenapa sayang hm?"tanya akashi lagi membuat kuroko memukul pelan dada bidang sang suami

"Cukup bercandanya sei-kun! "ucap kuroko dia benar2 kesal melihat tingkah suaminya

Akashi tau apa yang tengah dipikirkan sang istri namun dia ingin melihat reaksi kuroko. Terlebih dahulu, tapi melihat facenya yg mulai imut akashi mulai merasakan sesuatu yang menegang dibawah sana.

"Tetsuya bolehkah aku......

"hmm apa? "tanya kuroko penasaran

"Bolehkah aku....

"Aku apa? "tanya kuroko namun tak ada balasan akashi langsung menyambar tubuh kuroko dan membaringkannya di atas ranjang yang ditaburi oleh bunga mawar merah itu. Seketika itu juga akashi melumat bibir mungil merah delima kuroko yang mengoda.

Kuroko yang sudah terangsang pun mengalungkan tangannya di leher akashi, dan ikut melumat bibir sexy akashi sesekali tangannya ingin membuka abs sang suami yang membuatnya bergairah penuh nafsu.

"Tetsuya, apa kau sudah siap?" Tanya akashi sambil menyeringai tidak sabar

"Hm!"Si surai baby blue hanya mengangguk pertanda setuju

Akashi yang mendapat izin dari sang istri pun langsung memulai aksi panas penuh dengan nafsu yang membara, dia mulai mengecup bibir merah kuroko dan menyusuri leher hingga ke dua nipple kuroko sedangkan tangannya yang lain merayapi celana kuroko mencari sang adik kecil kuroko dan kuroko yang menerima serangan itu mendesah agak keras beruntung kamar akashi tersebut kedap suara jadi hanya mereka berdua yang bisa mendengar suara desahan tersebut.

"Ahhh...Ahh..ahhh.....aaaahhhhh....aaaahhhhhhh..Sei-kunnnhhhh!"desah kuroko

"Ahhh...Tetsuya desahanmu sangat sexy!"ucap akashi sambil menghisap nipple kuroko.

Selain itu mereka berdua sudah tidak memakai sehelai kain pun untuk menutup tubuh mulus nan putih itu, dan sesekali terdengar desahan dari mulut kecil sang surai biru langit itu.

"Tetsuya, rasanya aku sudah tidak bisa menahan adik kecilku lagi rasanya dia mau memasukimu!"ucap akashi

Seketika wajah kuroko langsung blushing dan ia hanya bisa mengigit bibir bawahnya, dan akashi mulai memasuki lubang sensitif kuroko