You Are Mine Kuroko Tetsuya (Akakuro) {END}

Chapter 4~~~~I Love You Forever

Kegiatan semalam membuat sepasang pemuda itu terlelap dengan nyenyak dan akhirnya mereka berdua bangun dengan segar bugar dan akashi pun mengajak kuroko untuk mandi bersamanya.

"Tetsuya, come on together bathe?" ucapnya sambil menarik lengan kuroko

"Ha'i Sei-kun!" ucapnya tidak kalah senang mendengar ajakan sang kekasih

Setelah selesai mandi dan memakai seragam mereka berdua turun ke bawah dan serapan, setelah serapan mereka berdua langsung berangkat.

~In School Teiko~
    
     Setelah sampai di sekolah mereka berdua langsung ke kelas di kelas rupanya sudah lumayan ramai karena ada si anak ayam (Kise), dan yang lainnya, ia pun menyapa akashi dan kuroko yang sudah duduk di bangkunya.

"Ohayo Akashi-cchi, Kuroko-cchi?" ucapnya sambil menghampiri sepasang kekasih itu.

"Ohayo Kise-kun/Ryota!" ucap mereka berdua berbarengan.

"Hmmm...Makin mesra aja sih, jadi iri deh?" sambil melirik Aomine yang lagi asyik membolak-balik majalahnya.

"Hey Aomine-cchi aku juga pengen dijemput seperti kuroko-cchi kapan perlu kita satu apartment!" ucapnya merajuk kepada si surai biru keunguan itu.

"Kau mau aku bikin perkedel atau--

Belum sempat aomine menyelesaikan ucapannya kise sudah memotongnya duluan,

"Ahh, kau selalu seperti itu aomine-cchi!"
ucapnya merasa kesal dengan aomine

"Nanti kita lanjut latihan, kali ini jika ada yang bersantai aku tidak akan menghukumnya, tapi dia harus latihan berlipat-lipat!" ucapnya seraya meletakkan buku pelajaran bahasa inggrisnya di atas meja.

"Ha'i!"ucap mereka dengan nada merasa terancam.

Guru yang mengajar bahasa inggris pun datang dia adalah guru yang baru dua bulan mengajar namanya Miyuzumi sensei.

"Good Morning Student?" ucapnya seraya melangkah ke kursinya.

"Good Morning Teacher!" ucap mereka serempak.

"Tetsuya, I Love You Forever!" ucap akashi di telinga kanan kuroko yang membuat kuroko bergidik kaget, lalu ia membalas ucapan akashi dengan wajah blushing.

"I Love You To Forever Sei-kun!"ucapnya mereka berdua saling menautkan jari-jari mereka berdua hingga bel lonceng pulang pun berbunyi.
.

.

.

.
"Apa semua sudah lengkap, hari ini kita latihan sampai jam 3 saja karena aku ada urusan penting!" ucapnya seraya mengambil bola basket yang ada di lantai.

semua mulai berlatih dan berlatih sehingga jarum jam menunjukkan tepat pukul 3, Dan sang kapten pun mulai melangkah ke bangku cadangan dan berkata,

"Minna, sepertinya sudah jam 3 semua boleh pulang kecuali tetsuya!" ucapnya absolute dengan senyum menyeringai.

"Memangnya kau dan kuroko mau ngapain akashi, bukanya aku peduli nanodayo?" kata si surai lumut penasaran.

'Aku pun juga penasaran kali, tapi akashi tidak semudah itu membocorkan apa yang dia akan lakukan dengan kuroko/Tetsu/Kuro-chin/kuroko-cchi" batin yang lain.

"kau tidak perlu tau apa yang aku dan tetsuya lakukan shintaro!"ucapnya kembali menyeringai.

Kuroko yang mendengar sang kekasih tidak menyuruhnya pulang hanya diam dan menunggu apa yang akan akashi lakukan padanya. Setelah semua  pulang kini tinggal mereka berdua dan akashi pun mendekati Kuroko yang tengah membereskan handuk dan botol minumannya.