Namjin ~ Boyfriend

1.9K 270 62
                                    

"Selamat pagi pacar baru, tidur mu nyenyak semalam?"

Seokjin yang baru saja membuka pintu kamar nya berjengit kaget ketika mendapati Kim Namjoon berdiri dengan santai didepan nya. Menggunakan baju casual yang terlihat begitu pas dipakai olehnya, pria jangkung itu menyugar poni nya dengan gerakan menggoda, tanpa tahu gesture nya yang seperti itu saja sudah mampu membuat pria didepannya menahan napas.

"Kau? Kenapa kau kesini?"

"Menjemput pacar ku"

"Pa-pacar? Si-siapa?"

"Kau lah" desibel suara Namjoon meninggi beberapa oktaf, "kemarin kan kita sudah official, lupa?"

Seokjin melebarkan mata, jadi yang kemarin itu....serius?

Mereka pacaran sungguhan?

Dia dan Kim Namjoon si begundal kampus?

Astaga.....

"Ta-tapi kan aku sudah bilang tidak mau" memberanikan diri Seokjin menyuarakan protes nya, "aku juga sudah meminta mu melupakan kejadian kemarin"

Dan sedetik setelah mengatakannya Seokjin sungguh menyesal. Sebab begitu mendengarnya Namjoon langsung menggiring Seokjin ke dinding dibelakang nya, lantas dengan sigap pria itu memposisikan diri mengukung Seokjin, total mengabaikan tatapan ketakutan Seokjin.

"Kau pikir aku bercanda saat aku bilang mau menerima mu?" Desis Namjoon. Sepasang mata sekelam malam miliknya berkilat membara, menyalakan alarm tanda bahaya dialam bawah sadar Seokjin. Tetapi dalam sekejap tatapan mengerikan Namjoon melembut, pria itu menyakup kedua pipi gembil Seokjin dan mengusapnya penuh sayang.

Seokjin yang ditatap selembut itu mana bisa mengalihkan pandangan nya?! Apalagi ketika Namjoon mengecup kening nya sekilas, dan membenturkan pucuk hidung mereka,

"Aku tidak pernah main-main bila itu menyangkut soal hubungan. Begitu juga saat aku dengan mu, sayang"

"Tapi kita tidak saling mencintai Namjoon. Bahkan sebelum peristiwa kemarin kita tidak saling mengenal"

"Kau Kim Seokjin, mahasiswa fakultas kedokteran semester lima, penyuka warna pink yang jago memasak. Memilih tinggal diasrama sebab tidak mau tinggal sendirian setelah ditinggal kedua orang tua mu keluar negeri" Namjoon lagi-lagi tersenyum lembut, "baru itu yang aku ketahui, tidak apa-apa kan? Kau bisa memberitahu ku hal lainnya tentangmu sambil kita menjalani hubungan ini"

Seokjin menelan ludah, 'menjalani hubungan ini' katanya? Ya Tuhan, Seokjin rasanya mau meleleh saja!

Aduh...

"Jadi pacar, jangan menyuruhku melupakan yang kemarin lagi ya? Kalau kau merasa tidak pernah menyatakan perasaan mu padaku maka biar aku saja yang melakukan nya"

"Jangan" cicit Seokjin gelisah, "aku...aku masih ingin hidup Namjoon~ssi"

"Hah?"

"Kau membuat jantung ku berdebar begitu kencang, aku takut terkena serangan jantung bila kau terus seperti ini" racau Seokjin. Dia tidak berbohong, memang itu lah yang ia rasakan saat ini.

Butuh waktu beberapa detik sebelum Namjoon bisa mencerna arti ucapan Seokjin. Pria Kim itu menyemburkan tawa  begitu menyadari nya.

Seokjin merengut, tanpa sadar ia memukul bahu Namjoon.

"Jangan tertawa" rajuk Seokjin, ia berdecak sebal saat pria didepan nya masih saja terbahak, "Aish, jangan menertawakan pacar mu, Kim Namjoon" pekik Seokjin malu.

"Iya iya maaf" Namjoon sekuat tenaga menghentikan tawa nya, "kau itu polos sekali ya"

"Jadi sekarang kau sudah yakin jadi pacarku?" Setelah tawa Namjoon benar-benar reda, dia kembali menggoda Seokjin, menikmati bagaimana wajah Seokjin kini merona,

"Hnnn" dengung Seokjin pelan.

"Kalau begitu...ciuman yang tidak jadi kemarin itu bisa kita lanjutkan sekarang?"

"Dasar mes--hmph" Mata Seokjin membulat begitu Namjoon meraup bibirnya, melumat halus namun tetap membuai. Lidah nya menyelip masuk, berkenalan dengan deretan gigi Seokjin, membelai sensual lidah Seokjin dan kemudian membelit mengajak bergerak seirama. Seokjin yang awalnya hanya diam lama kelamaan hanyut juga dan ikut menyesap gumpalan kenyal milik Namjoon, membiarkan diri nya di klaim pacar baru nya lagi dan lagi. Seokjin sudah menggapai tengkuk Namjoon agar ciuman mereka tidak terlepas, sedangkan tangan pria itu entah sejak kapan mengalung dipinggang nya. Mereka masih asik saling memagut sampai___

"YAH, APA YANG KALIAN LAKUKAN?"

__suara cempreng Jung Hoseok, si ketua dewan kedisiplinan membahana dan otomatis membuat ciuman mereka terhenti.

Sial, Seokjin lupa mereka masih di koridor asrama.

26042019

Ps : aku mabok foto selca Namjin. Sekian

Autre AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang