Namjin ~ Spring In Seoul ~ part 2

1.6K 242 38
                                    

"Kau menamparnya sungguhan?"

"Mmn"

"Dipipi?"

"Hnn"

"Berapa kali?"

"Mau nya sebanyak mungkin, sayang Hoseok keburu datang dan melerai kami"

"Melerai?memangnya Namjoon membalas tamparanmu?"

"Tentu saja tidak! Hah, mana berani dia"

Min Yoongi mengangguk puas,lantas melanjutkan sesi tanya jawabnya, "lalu setelah itu kalian bicara?"

Seokjin menggigit bibir bawahnya sembari menggeleng lesu.

"Aku terlalu syok Yoongi" Seokjin membela diri begitu sahabatnya melayangkan tatapan sinis padanya, "bayangkan kekasihmu menghilang begitu saja selama dua tahun,lantas tiba-tiba dia kembali datang dengan keadaan yang...yang berbeda"

Min Yoongi mengecap lidah kasar, "setidaknya minta penjelasannya,bodoh. Orang yang kau tunggu sudah didepan mata, apa sulitnya meminta dia menjelaskan semuanya padamu"

"Aku tidak mau"balas Seokjin, dia mengalihkan pandangannya kemana saja asal tidak kemata Yoongi.

"Aku sudah menganggap semuanya selesai sejak dia memilih pergi dariku, apapun alasan yang dia miliki sudah bukan hal yang penting bagiku" sambung Seokjin.

Bukan Min Yoongi namanya jika tidak bisa membalikan perkataan Seokjin.

"Benarkah? Well kalau begitu aku tidak perlu memberimu info tentang Namjoon dan Hoseok yang tadi aku dapat dari Jungkook, toh kau juga tidak akan peduli kan?"

Seokjin tergugu, raut wajah acuh yang sejak tadi dia pasang hampir terlepas begitu saja, tapi degub jantungnya yang sempat mati beberapa saat begitu mendengar ucapan Yoongi jelas tidak bisa diabaikan.

"Apa maksudnya? Namjoon dan Hoseok? Apa mereka___"

Yoongi menyeringai. Kena kau pikir Yoongi puas begitu umpannya ditelan oleh Seokjin.

"Jungkook bilang Namjoon dan Hoseok kembali ke korea sebab Hoseok mau menikah, tapi anehnya Hoseok tidak mau mengenalkan siapa calon nya. Dia malah sibuk menempeli Namjoon" Yoongi menaikan bahunya, belagak info itu bukanlah hal yang penting.

Seokjin menetralkan jantungnya yang kembali bertalu, "Tapi belum tentu pasangannya adalah Namjoon kan?" Seokjin berusaha menjaga nada bicaranya agar terdengar biasa, meskipun rungu Yoongi yang peka bisa menangkap nada cemburu dari suara Seokjin.

"Menjadi mencurigakan karena mereka berdua mengenakan cincin yang sama" Yoongi tertawa iblis dalam hati melihat wajah Seokjin yang pias, "memangnya tadi kau tidak lihat?"

Seokjin menyambar coatnya, tanpa mau mendengar ucapan Yoongi selanjutnya dia berlari secepat singa dimusim berburu. Pemuda berbahu lebar itu bahkan lupa mengenakan sepatunya, dan hanya mengenakan sandal yang biasa ia gunakan didalam rumah.

Yoongi tersenyum, tidak berminat mengejar Seokjin. Toh dia tahu persis kemana Seokjin pergi. Yoongi merogoh ponselnya, mendengarkan dengan sabar nada sambung yang mengalun sebelum satu suara yang familiar terdengar.

"Mission complete"

****

Kim Namjoon secara kasar menutup buku yang sejak tadi dia baca, tahu benar pikirannya tidak sedang tertuju pada buku yang dia baca meski sejak tadi pupilnya bergerak kesana kemari menangkap deretan alfabeth yang tertulis disana, melainkan hanya tertuju pada hazel karamel Seokjin yang tadi memandangnya dengan sorot kebencian,bekas tamparan Seokjin pun masih berdenyut pedih dipipinya.

Autre AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang