Namjin ~ Bestfriend or Boyfriend

1.6K 178 19
                                    

"Yang mereka lakukan itu hanya menonton pororo, apanya yang romantis! Tapi si Namjoon bodoh itu malah bilang apapun akan terasa romantis bila mereka lakukan bersama! Oh ya ampun itu kan gombalan jadul sekali"

"_______"

"Lalu kau juga harus lihat bagaimana si Namjoon itu melahap kue cokelat buatan kekasihnya, padahal aku tau benar dia tidak suka makanan manis! Hah!dasar budak cinta"

"_________"

Alis hitam Seokjin menukik gusar sebab sejak tadi Jung Hoseok tidak menanggapi ceritanya. Pemuda gwangju itu malah sibuk menekuri ponsel nya.

"Yah Jung Hoseok"pekik Seokjin, "kau ini sebenarnya dengar tidak sih?"

Buru-buru Hoseok meletakan ponselnya, dan memusatkan seluruh perhatiannya pada Seokjin didepannya yang siap meledak.

"Dengar hyung dengar"Hoseok mengangguk-angguk sok paham, tapi sedetik kemudian wajahnya kembali datar, "tapi apa yang salah dari itu?"

Brak

Hoseok berjengit kaget. Suara bir kalengan yang diletakan dengan keras oleh Seokjin hampir membuatnya serangan jantung. Takut-takut Hoseok memandang Seokjin, "ya ka-kalau dipikir memang norak sih si Namjoon itu, seperti akan menikah besok saja"

"Apa?!MENIKAH?MAKSUDMU MEREKA AKAN SEGERA MENIKAH?"

Hoseok menggeleng ribut, demi Tuhan tidak bisakah Seokjin tenang barang sebentar?Hoseok sungguh menyesal sudah membuka pintu apartemennya untuk Seokjin tadi.

"Bukan hyung, aku tidak berkata begitu, aku rasa itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini" Hoseok memijat pelipisnya melihat Seokjin tidak membalas ucapannya dan hanya menegak sekaleng bir, padahal pipi nya sudah merah tanda pria itu sudah mulai mabuk.

"Awas saja, aku tidak akan memaafkannya jika dia berani menikah tanpa izinku"

"Yah memangnya kau itu siapanya Namjoon?"sergah Hoseok tak habis pikir.

"Aku ini sahabatnya tau! Si Kim sialan itu sudah menjadi sahabatku sejak lama, aku juga punya hak__"

"Hyung kau tidak punya hak menghalangi Namjoon berkencan dengan siapapun yang dia sukai. Kau hanya sahabatnya, SAHABAT, bukan kekasihnya"tutur Hoseok.

"Eiii aku___"

"Jujur padaku, kau cemburu kan melihat Namjoon bersama kekasihnya?cemburu sebab ternyata Namjoon berhasil move on dan jatuh cinta pada orang lain selain padamu"tembak Hoseok.

Seokjin hampir membantah sebelum mendengar kelanjutan ucapan Hoseok,

"Kau cemburu hyung. Jika tidak cemburu kau tidak akan sekacau ini ketika tau Namjoon memiliki kekasih.Kau bahkan hampir mabuk, padahal aku tau benar kau hanya akan minum-minum saat suasana hatimu amat buruk" cecar pria Jung itu, "kau itu mencintai Kim Namjoon, akui saja apa susahnya"

"Aku tidak mencintainya"bantah Seokjin keras.

"Coba jawab dengan jujur, mengapa saat Namjoon mengajukan mutasi kau mencegahnya mati-matian? Saat itu kau bahkan langsung mencarinya ke daegu"

"Karena aku kesal,  mengapa si bodoh itu mau pindah ketempat yang jauh dariku?"

Seringai licik Hoseok menyembul,

"Memang kalau jauh kenapa?"

"Tidak boleh! Mana bisa aku bertahan tanpa dia! Dia menjauhiku beberapa hari saja aku kalang kabut apalagi kalau dia tidak bersamaku lagi. Aku bahkan tidak bisa tidur selama beberapa hari karena memikirkan si brengsek itu. Aku tidak bisa membayangkan bagimana jadinya aku tanpa dia" setelah mengatakan itu Seokjin terdiam. Dia tersentak, seperti baru terbangun dari tidurnya yang panjang.

Autre AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang