Autre Amore

Namjin ~ Be Mine

Kim Seojin tidak tahu bila ia bisa berlari secepat ini. Ia yang biasanya menghabiskan masa liburan musim panas nya  dengan bergulingan diatas kasur sembari ngemil timbunan camilan yang ia punya ,sekarang tengah berlari kencang seperti atlit lari yang akan dikirim ke olimpiade.

Secara otomatis pria berbahu pasifik menghentikan larinya begitu ia tiba di tempat yang ia tuju. Ingin nya sih mengambil napas sejenak, memulihkan relung paru nya yang seolah akan meledak akibat acara berlari nya tadi. Tapi apa daya hal yang sejak tadi dia takutkan terjadi didepan mata, maka Seokjin tidak punya pilihan selain cepat-cepat menemui pria jangkung yang sedang menyandarkan tubuh di loker disertai sebuah surat ditangan.

Seokjin hampir mati berdiri begitu mengenali siapa pria itu. ' Ya Tuhan, kenapa harus Kim Namjoon yang menerima surat itu?!' Raung Seokjin dalam hati.

Ya, surat yang menjadi alasan Seokjin berlari seperti orang gila ditengah musim panas begini, surat cinta Seokjin yang ia tulis untuk Kim Taehyung, junior yang berhasil merebut hati nya sejak pertengahan semester kedua, yang seharusnya ia letakan di loker si pujaan hati, tapi sial bagi Seokjin ternyata malah jatuh ketangan orang yang salah.

"Kim Namjoon~ssi"

Yang dipanggil mendongak dan menatap nya. Seokjin meremang begitu melihat seringai kecil dibibir pria yang terkenal sebagai salah satu pria paling populer dikampus mereka. Tak mau ketahuan kalau dia sedang gugup, Seokjin berusaha mengatur nada bicara nya senormal mungkin.

"Yes baby?"

Astaga, belum apa-apa sudah tebar pesona!

"Tolong kembalikan surat itu padaku" pinta Seokjin memelas, "itu...itu bukan untuk mu Namjoon~ssi, aku meletakan nya diloker yang salah" suara Seokjin semakin melemah diakhir kalimat.

Namjoon menimang surat ditangan nya dengan senyum mengejek yang kelewat jelas pria itu perlihatkan,

"Hoo jadi kau yang menulis surat  ini?" Mata playboy Namjoon yang sudah amat terlatih menilai penampilan calon korban nya memindai dari ujung kepala sampai ke kaki. Dia mengangguk puas melihat mata bulat yang sedang mengerjab lucu, bibir kemerahan yang ranum menggoda minta dicicipi, juga kedua pipi dengan timbunan lemak bayi. Singkat nya, pria ini cantik. Dan Namjoon suka melihat nya.

" Hmm...kalau diperhatikan kau menarik juga " Namjoon melangkah menggiring Seokjin sampai ke sudut, memojokan pria Kim yang terlihat ketakutan setengah mati, terkekeh begitu menyadari keringat dingin terbit didahi Seokjin.

"Heii kenapa jadi pemalu begini hmm? Padahal disurat ini kau tidak malu mengatakan cinta lebih dulu" Namjoon menggoda tanpa menghiraukan wajah Seokjin yang sudah merah pekat.

"Anu...ini salah paham Namjoon~ssi. Surat itu bukan untuk mu. Aku salah mengira loker mu milik Kim Taehyung, si bantet Park Jimin salah memberiku informasi jadi aku__"

Penjelasan Seokjin berhenti sewaktu dua jemari Namjoon menyentuh ranum bibirnya. Mata pria berkulit tan itu bersinar jahil, menikmati ekspresi ketakutan sekaligus panik pria cantik didepannya. Namjoon membawa kedua tangan nya mengukung si cantik, lantas mendekatkan wajah mereka berdua,

"Sayang nya aku tidak bisa menganggap ini hanya sekedar salah paham ,aku tetap menganggap surat cinta norak ini untuk ku, " Namjoon mengusap bilah bibir gemuk Seokjin, satu gerakan yang membuat bulu kuduk Seokjin kompak berdiri, "mau dengar kabar baiknya? Aku memutuskan menerima cinta mu, sayang"

"Ta-tapi aku__"

Aroma mint tercium oleh cuping hidung Seokjin begitu wajah Namjoon semakin tidak berjarak. Seokjin mengumpati seluruh tubuhnya yang membeku hingga tak bisa bergerak, apalagi setelah mendengar perkataan Namjoon setelah itu,

"Jadi sekarang aku boleh mencium mu 'kan, pacar?"

"E-eh?!"

22042019