Yoonmin ~ Unfaithful ( rate m)

2K 146 28
                                    

"Nghh-- hyung --- ahhh"

"Disana...ahh iyaa...terus hyung...hnnnn..."

"Oh God, jangan berhenti...ahh...ah..eughhh"

"Enak?"

"I-iyaa daddy...."

Min Yoongi menyambar bibir Jimin ketika pria itu menoleh. Hentakan nya bertambah dalam, tangan nya tidak dibiarkan menganggur melainkan meraih penis tegang Jimin yang diselimuti lelehan precum. Jimin yang sudah terlanjur dikuasi napsu membalas ciumannya serampangan, tidak peduli ritme berantakan nya menghasilkan saliva berceceran menuruni sudut bibirnya.

"Ride me, kitten" bisik Yoongi seraya menjilati cuping telinga Jimin.

Si submisive mengangguk antusias, lantas menghempaskan bokong bulat nya dipangkuan Yoongi. Jimin memposisikan lubang nya tepat didepan penis keras milik Yoongi. Menggeseknya sensual sebelum membiarkan benda sekeras kayu memasuki lubang nya. Dibawahnya Yoongi mengeram rendah, "Pliss kitten, move now" erang Yoongi.

Jimin mengabulkan permintaan daddy nya, dia menurunkan bokong nya hingga kejantanan Yoongi memenuhi lubang nya. Keduanya melenguh begitu bagian tubuh dibawah sana menyatu. Yoongi yang tidak sabar mencengkram pinggul Jimin,mengarahkan nya untuk mulai bergerak. Sepasang mata Jimin terpejam rapat, desahan nya terputus putus sebab Yoongi yang menggerus terlampau kasar.

Jimin semakin liar bergerak naik dan turun, setiap dia menurunkan bokongnya Yoongi akan menyambut dengan menusukan penisnya semakin dalam. Suara kulit beradu dalam sekejap mendominasi ruangan itu seiring dengan tempo permainan yang bertambah cepat.

"Shit...ahh...jangan terlalu rapat..eughh...kitten" susah payah Yoongi mengerang saat Jimin dengan sengaja mengetatkan lubang anal nya.

"Da-daddy..hnnn...faster..." Jimin tanpa tahu malu menyambar penis kaku nya yang bersentuhan dengan kulit perut Yoongi, kode meminta Yoongi menstimulasi bagian itu. Jimin melenguh begitu kepalan tangan Yoongi melingkupi penisnya dan mengocoknya.

Ditengah pergumulan, Jimin tersenyum melihat bagaimana Yoongi menikmati hubungan intim mereka. Tubuh yang licin berpeluh, leher yang mendongak menampilkan urat-urat yang mencuat serta bibir yang terus menerus meracaukan nama Jimin. Yoongi yang seperti ini adalah racun bagi Jimin, layaknya candu yang membuat Jimin ketagihan, tak bisa berhenti.

Min Yoongi yang berpadu dengan gairah adalah pemandangan terindah, dan Jimin lebih dari sanggup melakukan apapun untuk mempertahankan Yoongi disisinya,

Geraman Yoongi yang semakin memberat dan penis yang berdenyut didalam lorong hangat Jimin, tanda pria nya akan segera selesai. Jimin pun tak jauh berbeda, batas nya semakin dekat, hingga satu hujaman dari Yoongi membuat Jimin melolong hebat menjemput dunia putih nya, disusul Yoongi menumpahkan cairan semen nya didalam Jimin, mencapai puncak dengan erangan penuh kepuasan.

Yoongi mengelus surai Jimin yang ambruk diatas badannya. Dengan perlahan dia mengubah posisi Jimin menjadi berbaring disampingnya. Yoongi tertawa kecil merasakan pucuk hidung Jimin bersentuhan dengan ceruk lehernya,

"Kau tidak jadi berangkat kuliah?"

Jimin menggeleng, mengusal manja diceruk leher Yoongi dan mendapatkan kecupan halus di pelipis sebagai balasan.

"Lubang ku masih sakit hyung" Jimin mengerucutkan bibirnya, " aku bisa ditertawakan oleh Taehyung kalau jalan ku aneh"

"Katakan saja kau habis bercinta dengan kekasihmu"sahut Yoongi enteng.

Jimin mendengus,"Aku sih tidak keberatan mengatakannya, tapi jangan salahkan aku bila akhirnya Jungkook juga ikut bertanya macam-macam "

Nama Jungkook yang keluar dari bibir Jimin membuat Yoongi terdiam sesaat. Jimin menggigit bibir begitu sadar sudah salah bicara,

"Hyung sampai kapan kita harus begini?" Jimin bertanya pelan, ia menggerakan jemari nya asal diatas pusar Yoongi,

"Aku lelah menutupi hubungan kita" Jimin menengadah, memandang Yoongi dengan tatapan sendu nya.

Kecupan kilat Yoongi berikan dibibir gemuk Jimin. Ditatapnya Jimin lembut, "bersabarlah mine, aku sedang mencari waktu yang tepat untuk memutuskan Jungkook. Pertunangan kami tidak bisa dibatalkan begitu saja sebab___"

"Pertunangan kalian menyangkut nasib perusahaan keluarga mu. Kau sudah mengatakan alasan itu berjuta kali, aku bosan mendengarnya" potong Jimin kesal,

"Kau memang tidak berniat serius pada hubungan kita, bukti nya kau lebih memilih terikat pada pertunangan palsu bersama Jungkook dari pada bersama ku" tuding Jimin

Setelah mengatakan nya Jimin membalik badan dan membenamkan diri dalam selimut. Yoongi yang sadar kitten nya sedang merajuk lekas memeluk Jimin erat.

"Astaga, aku pasti lebih memilih mu dibanding Jungkook. Kau tahu persis mengapa aku harus menerima pertunangan sialan ini. Aku tidak mencintai Jungkook, aku berani bersumpah hanya mencintaimu Jiminie " bujuk Yoongi

"Buktikan kalau kau memang mencintaiku"dari dalam selimut Jimin bicara dengan intonasi menuntut," Tinggalkan Jungkook dan hidup bersama ku. Aku ingin menjadi kekasih resmi mu hyung, bukan sekedar simpanan mu seperti ini"

"Jiminie...."

"Siapa diantara kami yang sebenarnya kau inginkan Min Yoongi?Aku atau Jungkook?!"

23042019

Autre AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang