Taekook ~ Bestfriend

1.4K 122 32
                                    

"Oi Taetae hyung"

Taehyung memindahkan pandangannya dari layar laptop nya ke Jeon Jungkook yang sedang berbaring dikasur milik Taehyung dengan sebuah komik ditangan.

"Kenapa hmm? kau mengantuk?"tanya Taehyung yang disahuti Jungkook dengan menggelengkan kepala,

"Bosan hyung" keluh Jungkook. Pemuda bertubuh bongsor itu beringsut dari kasur empuk Taehyung dan meletakan begitu saja komik yang sudah habis ia baca, "Aku mau nya jalan-jalan menikmati udara musim semi, lalu jajan Hotteok isi kacang merah,kemudian mampir ke kedai sundae nya Choi Ahjussi "

Lantas si bongsor duduk ditepi ranjang dan kembali menggerutu, "tapi aku malah terpaksa harus berakhir menemani mu disini, bisa kau bayangkan betapa menderita nya aku" ucap Jungkook dramatis.

Taehyung melirik sekilas, "dasar kelinci gembul, kan kau sendiri yang bersikeras mau ikut aku pulang tadi"

Jungkook memajukan bibirnya,"Habisnya aku tidak tahu harus melakukan apa. Tadi nya sih aku mau berkencan dengan Yoongi hyung, tapi ternyata batal" pemuda bergigi kelinci itu merengut dan menyambar guling Taehyung, mengusalkan wajahnya disana. Sementara yang diajak bicara sudah menghentikan gerakan jari nya diatas keyboard dan memusatkan seluruh atensi nya pada Jungkook.

"Oh, kenapa batal?"

"Yoongi hyung kedatangan tamu dari Jepang, salah satu investor penting, jadi terpaksa Yoongi hyung sendiri yang turun tangan menemani nya" Jungkook menghembuskan napas, "Ah, Tunangan ku memang gila kerja,aku bisa apa selain menerima" ucap Jungkook pasrah.

Rahang Taehyung yang mengetat, wajah keruh yang menggurat jelas diwajah Taehyung luput dari penglihatan Jungkook. Tapi ekspresi muram Taehyung berubah drastis begitu Jungkook kembali memanggil nama nya, dipasangnya kembali tampang datar seperti dia yang biasa.

"Apa menurutmu aku bisa mengimbangi Yoongi hyung nanti nya?Yoongi hyung itu....pria pekerja keras yang lebih mementingkan pekerjaannya lebih dari apapun, sedangkan aku pria dewasa yang membutuhkan perhatian dari pasangan nya" Nah, mulai lagi sesi curhat Jungkook. Taehyung tidak keberatan sih mendengar nya, meski mendengarkan curhat Jungkook itu menyulut api yang tersembunyi rapih didalam hati Taehyung.

"Ralat Jeon, kau itu pria separuh  dewasa. Tidak sadar ya kalau kau sudah merengek itu seperti apa"

"Aish hyungieee" Jungkook menggembungkan pipi buntal nya,"dengarkan saja kenapa sih"

Mau tak mau Taehyung terkekeh, sebab Jungkook yang dalam mode merajuk begini manis sekali. Ah, sebenarnya Jungkook dalam keadaan apapun tetap manis dimata Taehyung.

Sayang Taehyung hanya bisa berhenti dibatas mengagumi.

"Ngomong-ngomong kenapa hari ini aku tidak melihat Jimin hyung?bukannya dia ada kelas bersama mu siang ini hyung?"

"Hnn, dia tadi tidak masuk kelas"

"Benarkah?apa Jimin hyung sakit ya?"

"Tidak kok, tidak usah cemas"

'Jimin baik-baik saja, Jungkook-ah, aku yakin malah dia sedang bersenang-senang dengan tunangan mu'

"Yah, tentu saja aku khawatir. Jiminie hyung itu sahabatku tahu. Oh,aku telephone saja deh sekalian mengajak nya jalan-jalan"

"Jiminie sedang sibuk bekerja sambilan, jangan mengganggu nya kelinci gendut"

Si kelinci mencebik lucu, "Hoo kerja sambilan ya? Hah,Jiminie hyung itu sama saja seperti Yoongi hyung,sama-sama manusia super sibuk yang tidak punya waktu untuk ku" sekali lagi Jungkook mengeluh dramatis.

Taehyung tersenyum miris, Jungkook selalu sepolos ini. Pria Jeon itu pasti tak pernah sadar kalau dua pria yang dia sebut tadi selalu menghilang bersamaan.

Pun Jungkook tidak pernah tahu bahwa dibelakang nya sang tunangan memiliki hubungan yang terlampau dekat dengan sahabat nya.

Taehyung tahu semua nya, sejak dia tanpa sengaja menemukan arloji milik Yoongi di wastafel apartemen Jimin, atau ketika matanya menangkap tangan yang terjalin diam-diam ketika mereka berempat sedang pergi bersama, saat itu lah Taehyung mengendus hubungan tak wajar kedua pria kesayangan Jungkook, walau si pemilik sah tak kunjung sadar.

Maka Taehyung memutuskan ikut menyimpan rapat rahasia kotor Yoongi dan Jimin. Bukan karena dia mendukung hubungan mereka berdua,maaf saja Taehyung itu tipe pria yang mengagungkan kesetiaan diatas segala nya. Kesediaannya tutup mulut hanya untuk melindungi Jungkook, si sahabat yang sudah ia anggap sebagai adik kecil yang berharga, dari patah hati hebat yang berpotensi memporak porandakan Jeon Jungkook.

"Huu musim semi yang menyebalkan. Padahal aku ingin sekali kita bisa jalan jalan berempat" si tuan muda Jungkook mengulangi lagi gerutuannya "Tapi Jimin dan Yoongi hyung selalu saja tidak pernah bisa, mereka berdua tidak pernah --" Jungkook tertegun, ia tidak meneruskan kalimatnya.

Benar juga, mereka berdua selalu tidak ada dalam waktu bersamaan,  pikir Jungkook

Hanya kebetulan kah?
Atau---

26042018

Autre AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang