"Bagaimana keadaan Taehyung Seok?" Tanya Seokjin
"Keadaannya sudah stabil tapi Taehyung masih harus banyak istirahat untuk kedepannya" jawab Hoseok
"Taehyung akan segera sadar dan sebentar lagi akan di pindahkan keruang rawat biasa" lanjut Hoseok
"Baiklah, terimakasih Hoseok-ah" ucap Seokjin
"Itu sudah kewajiban ku Hyung, lagipula Tae sudah ku anggap adikku sendiri dan kita juga tinggal bersama" balas Hoseok
"Baiklah, aku pamit Hyung masih ada pasien yang harus aku periksa. Nanti aku akan kembali lagi" lanjut Hoseok
"Terimakasih ne" ucap Seokjin
Hoseok pergi dari sana dan menyisakan Seokjin yang menunggu para perawat yang akan membawa Taehyung keruang rawatnya. Tak lama kemudian para perawat keluar dari UGD dengan mendorong brankar yang diatasnya ada Taehyung. Seokjin mengikuti para perawat yang membawa Taehyung dari belakang, hingga mereka sampai di ruang rawat VIP dan langsung membawa Taehyung masuk. Setelah para perawat menyelesaikan tugasnya mereka keluar dan hanya menyisakan Seokjin dan Taehyung yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit.
"Kenapa kau seperti ini lagi Saeng?" Ucap Seokjin
"Hyung sangat tidak tega melihatmu seperti ini" lanjut Seokjin
Tak berselang lama handphone Seokjin berbunyi menandakan bahwa ada seseorang yang menghubunginya dan ternyata yang menghubunginya adalah sahabat dari adiknya yaitu Jimin.
"Yeoboseyo hyung"
"Yeoboseyo"
"Hyung, Taehyung dimana? Kenapa dia tidak masuk sekolah lagi?"
"Taehyung sedang dirumah sakit Jim"
"Bagaimana bisa Hyung? Aku akan segera kesana"
"Ne, Tae pasti senang ada dirimu"
Sambungan telfon terputus sepihak, tanpa menjawab Jimin langsung mengambil kunci mobil dan keluar rumah dengan tergesa-gesa, mengendari mobil dengan kecepatan di atas rata-rata untuk segera sampai di rumah sakit dengan sebelumnya telah menjemput Jungkook.
"Hyung kita akan kemana Hyung?" Tanya Jungkook pernasaran pasalnya Jimin langsung menariknya keluar rumah dan akan membawanya entah kemana untung dia rapi jika dirumah.
"Rumah sakit" jawab Jimin
"Siapa yang sakit Hyung?" Tanya Jungkook
"Taehyung" jawab Jimin
"Ha? Bagaimana bisa Hyung?" Tanya Jungkook
"Aku juga tidak tahu" jawab Jimin apa adanya, karena dia memang benar-benar tidak tahu.
Mereka telah sampai di parkiran rumah sakit dan Jimin memarkirkan mobilnya disana, dengan tergesa-gesa mereka masuk kedalam rumah sakit bertanya pada resepsionis ruang rawat atas nama Kim Taehyung. Setelah mereka mengetahuinya mereka langsung menyusuri lorong rumah sakit untuk menuju ruang rawat Taehyung yaitu ruang VIP nomor 205.
Mereka sampai di depan ruang rawat Taehyung dan dengan hati-hati mereka membuka pintu dan dapat mereka lihat disana ada Seokjin yang tengah duduk di sofa dengan laptop yang ada di pangkuannya dan Taehyung yang tengah berbaring di atas ranjang pesakitannya, sepertinya Taehyung belum sadar.
"Hyung" ucap Jimin
"Eoh, Jimin Jungkook" balas Seokjin
"Bagaimana keadaan Taehyung Hyung?" Tanya Jimin
"Tae sudah baik-baik saja, tapi dia belum sadar" jawab Seokjin
"Tae pasti kuat Hyung" ucap Jimin
"Ne, Hyung tahu Tae kuat" balas Seokjin
