Seokjin telah selesai memasak bubur untuk Taehyung, dia berjalan menaiki tangga menuju kamar adiknya. Seokjin membuka pintu kamar berwarna cokelat itu dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air disana masih ada Hoseok yang tengah memijat pelan kening Taehyung.
"Masih Saeng?" Tanya Seokjin pada Taehyung yang sedang dipijat pelan oleh Hoseok
"Masih Hyung" jawab Taehyung
"Makan dulu ne" ucap Seokjin
"Ne" balas Taehyung
Taehyung mulai duduk dibantu oleh Seokjin dan Hoseok, bersandar pada kepala ranjang. Seokjin mulai menyuapi Taehyung sementara Hoseok pergi ke kamarnya mengambil obat untuk Taehyung namun baru empat suap Taehyung sudah tidak mau makan lagi.
"Sudah Hyung" ucap Taehyung
"Tapi kau baru makan empat suap Saeng" balas Seokjin
"Aku sudah kenyang Hyung" ucap Taehyung
Hoseok masuk ke kamar Taehyung dengan membawa beberapa jenis obat untuk Taehyung.
"Sekarang minum obatmu ne" ucap Hoseok
Taehyung meminum obatnya di bantu oleh Seokjin, setelah selesai Seokjin membantu Taehyung berbaring lagi dan dia pergi ke dapur untuk menaruh bekas makan Taehyung, sedangkan Taehyung di temani Hoseok di dalam.
Hoseok keluar dari kamar Taehyung dan menuruni tangga setelah tadi dia mendapat telfon dari rumah sakit.
"Hyung aku kerumah sakit dulu ne, ada pasien yang harus ku urus" pamit Hoseok pada Seokjin
"Baiklah, hati-hati ne" balas seokjin
"Ne Hyung" jawab Hoseok
Hoseok langsung pergi keluar rumah dan mengendarai mobilnya untuk pergi kerumah sakit. Setelah selesai dengan urusan di dapur Seokjin kembali ke kamar Taehyung karena Taehyung sedang di kamar sendiri setelah Hoseok pamit pergi kerumah sakit.
Seokjin masuk ke kamar Taehyung dengan hati-hati karena takut mengganggu tidurnya, Seokjin memandang wajah Taehyung sendu dia selalu merasa menjadi kakak yang tidak baik saat Taehyung dalam keadaan seperti ini. Dia sangat menyayangi Taehyung lebih dari apapun karena dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia.
Pernah dulu saat Taehyung masih berumur 8 tahun dan dirinya berumur 15 tahun Taehyung mengalami kecelakaan yang membuat dirinya koma selama satu bulan. Di saat itu orang tua mereka sangat terpukul apalagi eomma mereka saat mengetahui bahwa Taehyung koma. Seokjin juga sangat terpukul mengetahui kabar tersebut, selama sebulan dia tidak pernah absen untuk menemani Taehyung dirumah sakit dan mulai saat ini Seokjin bertekad akan selalu menjaga adiknya meskipun nyawanya taruhannya karena dia sangat tidak bisa melihat Taehyung yang berdaya seperti itu dan orang tua mereka yang selalu menyalahkan diri mereka karena tidak bisa menjaga putra bungsu mereka dengan baik.
Seokjin duduk di pinggir ranjang dengan memandang wajah damai adiknya dan mengelus surai lembut Taehyung. Lalu dia berjalan ke sebelah ranjang Taehyung dan naik ke atas ranjang Taehyung dan tidur di sebelah Taehyung.
"Hyung sangat menyayangimu Saeng" ucap Seokjin sambil mencium lembut kening adiknya, membenarkan selimut Taehyung dan dirinya mulai menyusul Taehyung dalam mimpi.
Hoseok pulang dengan keadaan rumah yang sudah sepi dan dia yakin pasti Seokjin dan Taehyung sudah tidur jadi dia langsung pergi ke kamar untuk membersihkan diri lalu dia langsung tidur karena memang sudah malam.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Pagi harinya Seokjin di buat bingung oleh Taehyung karena dia demam dan demamnya itu tidak bisa di bilang biasa saja. Ya Taehyung demam tinggi dan membuat Seokjin kelimpungan untuk memanggil Hoseok.
"Seok-ah" panggil Seokjin dari luar kamar Hoseok
"Kenapa Hyung?" Tanya Hoseok saat dia telah keluar
"Taehyung demam tinggi, palli" ucap Seokjin sangat khawatir
"Ha? Kajja hyung" ucap Hoseok setelah mengambil peralatan dokternya
Seokjin dan Hoseok tergesa-gesa menuju kamar Taehyung, mereka sangat khawatir dengan kondisi Taehyung yang drop saat ini.
"Kita harus bawa Taehyung kerumah sakit sekarang Hyung" ucap Hoseok setelah memeriksa keadaan Taehyung
"Baiklah, kajja" balas Seokjin dan mulai menggendong Taehyung yang sudah tidak sadarkan diri sedangkan Hoseok sudah keluar kamar untuk menyiapkan mobil.
Mereka sekarang sedang berada di dalam mobil dengan Hoseok yang mengemudi dan Seokjin di belakang bersama Taehyung yang ada dalam pelukannya.
Tak butuh waktu lama mereka sampai di rumah sakit dan langsung membawa Taehyung masuk, membaringkan Taehyung di atas brankar dan mendorongnya menuju UGD di bantu beberapa suster.
Seokjin tengah menunggu di depan ruang UGD sudah hampir satu jam tapi Hoseok belum keluar juga, dia sangat khawatir pada Taehyung jika seperti ini jadinya.
Pintu ruang UGD terbuka dan menampilkan Hoseok dengan muka lelahnya.
Tbc~
Lanjut?
Sorry pendek, lagi banyak tugas
Jangan lupa 🌟 nya ya
See you next story
