Mobil jeno berjalan meninggalkan area sekolah. Bunda masih terdiam mencoba menahan untuk tak bertanya pada anak laki-lakinya. Saat beberapa menit mobil berjalan jeno melihat anak perempuan yang jelas adalah siyeon terduduk di pinggir jalan. Bahunya bergetar keras akibat terisak. Hujan saat ini sedang deras. Jeno ingin sekali berhenti dan memberikan payung atau jaket pada siyeon. Namun saat ini keadaan tidak memungkinkan, bundanya akan mencerca jeno dengan banyak pertanyaan, dan lagipula gengsi masih menggantungi benak jeno yang sedang emosi.
🍃
"Siyeon?! Lo ngapain disini?!"
Siyeon mengangkat kepalanya, melihat lawan bicara yang sekarang ada didepan dia.
"Shaa... Hiks... " ucap siyeon memeluk shuhua sambil terisak.
"Lo kenapa? Kenapa hujan hujanan gini? Ayo balik, gua anter" ucap shuhua lalu menentun siyeon untuk masuk kedalam mobil nya. Tentu saja shuhua tidak naik mobil sendirian, dia bersama dengan guanlin.
"Karena jeno, yeon?" tanya guanlin serius dari kursi depan, siyeon hanya terdiam dan terus terisak.
"Udah ah jalan, jangan banyak nanya kamu" kata shuhua pada guanlin.
Sepanjang jalan, shuhua dan guanlin terus menatap siyeon dari kaca spion dalam mobil, namun yang terlihat hanya rambut terurai kedepan, karena siyeon terus menunduk.
"Kamu langsung balik aja lin, siyeon biar dirumah aku dulu" ucap shuhua lalu membuka pintu mobil dan berjalan memasuki rumahnya.
Mendengar hal itu, guanlin tidak melajukan mobilnya kearah rumah dia, melainkan kearah rumah jeno.
Setelah sampai didepan rumah jeno, guanlin segera turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah jeno.
"Eh nak guanlin, udah lama ga kesini ayo masuk dulu" ucap bunda
"Makasih bun, tapi jeno nya ada?" tanya guanlin.
"Ada kok, tuh di kamar naik aja"
"Kalo gitu guanlin ke kamar jeno dulu ya bun"
TUMBEN BANGET LIN KALEM
guanlin langsung mengetuk pintu kamar jeno,
"Masuk" kata jeno
"Ngapain lo kesini?" ucap jeno lagi, sambil membuka perban ditangan nya.
"Oh god... Lo bisa se tenang ini setelah bikin siyeon nangis dan kehujanan di pinggir jalan? Ga abis pikir gua" kata guanlin lalu duduk di kasur jeno
"Gaada urusan, udah putus" jawab jeno
"LO GILA?! PUTUS KATA LO? OH MY GOD" guanlin terkejud mendengar penuturan jeno.
"Dia yang minta putus" ucap jeno lagi
"Ya lo jadi cowo harusnya tegasin dong ke dia, apa masalah lo sama dia, jangan diem diem tapi nyindir seakan lu yang paling tersakiti, gua kalo jadi dia juga bakal minta putus kali!" oceh guanlin
"Besok gua ajak shuhua makan berdua dan peluk dia depan restaurant deh" kata jeno lalu berjalan ke arah kamar mandi.
"MAKSUDNYA APA BANGSAT?!" ledak guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Religion | Jeno lee ✔
Short Story[SLOW UPDATE] Mereka bilang cinta mempertemukan dua insan yang berbeda untuk saling melengkapi. Namun ada kalanya kata 'beda' menguji asa dua insan untuk saling mengasihi. Sama-sama memuji Tuhan namun Tuhan yang ber 'beda'. "Tanyakan pada tuhanmu...