18° Anniversary jenyeon

897 106 8
                                    

Happy reading guys!

Hari ini hari Sabtu bulan awal awal semester pertama mereka di kelas 3 (asek jadi kakel seutuhnya wgwg). Sedari pukul 7 pagi, jeno sudah berada di rumah siyeon. Di rumah siyeon cuma ada siyeon sama jaehyun.

"Buset pagi2 mau ngapain lur?" tanya jaehyun melihat jeno yang udah mandi, cakep, bedakan + bau minyak kayu putih. G.

"Mau blusukan gue bang" jawab jeno ngawur dan langsung masuk ke rumah siyeon.

"Siyeon mana bang?" tanya jeno

"Masih tepar noh, diliat dari tanda2nya mah bangunnya masi seabad lagi" jawab jaehyun melebih- lebihkan

"Bagus deh, gue pinjem dapur ye bang!" kata jeno. Jaehyun cuma ngangguk biarin jeno masuk ke dapur bawa bawa plastik bahan makanan.

Sejam kemudian.

"Lu mau ngapain? Lama amat tumben" kata jaehyun saat menghampiri jeno yang telah berkutat selama sejam di dapur.

"Udah, abang jaehyun yang ganteng tenang aja yaaa, gue gak bakal buat dapur lo kebakaran kok bang" jelas jeno dengan tangan yang masih sibuk dengan alat masak.

"Ya terserah dah, tapi gue minta ini ya, gue laper" kata jaehyun menunjuk roti di meja makan. Jeno mengangguk.

Sejam kemudian.

Jeno memasuki kamar siyeon dengan hati-hati agar tak mengeluarkan suara.

Jeno melihat wajah pacarnya yang sedang lelap tertidur.

(Anggep tidur aja ya gengs)

Ia menyingkirkan rambut yang menutupi kening siyeon dengan lembut.

"Yeon, bangun" ujar jeno lembut.

Siyeon meresponnya dengan menaikkan selimutnya hingga ke leher.

"Yayang siyeonnn, bangun dooong" jeno mulai nguyel nguyel siyeon.

"Siyeonnya jeno, bangun dong" ujar jeno masih dengan nada mulai kesel.

Siyeon pun perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah kedua mata jeno dengan wajah yang tersenyum tipis


"Morning siyeonnya jeno. Happy Anniversary sayang!" ujar jeno lantas mengecup kening siyeon.

Siyeon terdiam, terlalu bahagia karena kejutan terlampau manis di pagi harinya, tepat setelah ia membuka matanya.

"Happy Anniversary juga jenonya siyeon, siyeon sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget sama jeno" ujar siyeon. Ucapan siyeon disambut dengan pelukan oleh jeno. Erat, hangat, nyaman, penuh kasih sayang.

Setelah melepas pelukan mereka. Jeno membawakan sarapan yang ia buat sedari pagi tadi.

"Aku yang masak loh yeon, pinjem dapur kamu tadi, hehee" ujar jeno kemudian tersenyum.

Siyeon tak dapat menahan air matanya. Paginya terlalu indah, ia harus berterimakasih banyak2 pada Tuhan.

"Jen, thank youu, i feel like i'm the happiest woman ever now, because of you" ujar siyeon.

"You deserve it, yeon. And i will always make you happy, always :)" ujar jeno.

(Jomblo mana suaranyaaa?!😂)

☘☘☘

"Yeon, udah siap beloooom?" tanya jeno sedikit berteriak karena posisinya jeno sekaramg di lantai bawah sementara siyeon di kamarnya di lantai atas.

Religion | Jeno lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang