ARRANGED MARRIAGE

Bab 23

Sakura berjalan dengan sedikit kesal saat setelah apa yang terjadi ditoilet tadi.

"Bagaimana bisa mereka membicarakanku seperti tadi ?? " ucap Sakura kesal

Sakura membuka pintu ruangan milik suaminya itu dengan sedikit kesal

"Minhyun, aku rasa aku harus kembali sekarang" ucap Sakura

"Sekarang ??? Apa perlu aku antar pulang ??" Tanya Minhyun

"Tidak perlu..."

Sakura hanya tidak ingin berlama" dikantor menyebalkan ini.

Minhyun mengambil tangan Sakura dan tersenyum "biar aku mengantarmu sampai depan lift"

"Baiklah..." Ucap Sakura

"Kau benar" tidak ingin aku antar pulang ??" Tanya Minhyun

Sakura menganggukkan kepalanya "tidak Minhyun, aku tidak apa" pulang sendiri..."

"Baiklah..."

Saat Minhyun ingin membukakan pintu lift, Sakura menahannya

"Minhyun..."

"Emm ?? Wae ??"

Sakura terdiam sejenak...

Apa aku harus mengatakannya kejadian ditoilet tadi ???

"Sayang, ada apa ???" Tanya Minhyun

"Tidak ada apa" hanya mau menanyakan nanti kau pulang awal lagi ??"

Minhyun mengusap lembut pipi Sakura dan tersenyum "tentu..."

"Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu..." ucap Sakura

"Yaaa tunggu dulu..." Panggil Minhyun

"Ada apa ??" Tanya Sakura saat lengannya ditahan oleh Minhyun

"Kau tidak mau menciumku ??" Tanya Minhyun yang langsung dibalas senyum manis Sakura

Sakura melangkahkan kaki mendekat kan dirinya kearah Minhyun, Sakura memandangnya sebentar. Tangan Sakura meraih tengkuk Minhyun lalu mulai mendaratkan ciuman lembut dibibir suaminya.

Cuuppp...

"Sudah..." Ucap Sakura

"Kau hati" ya..."

Sakura menganggukkan kepalanya, kemudian berjalan kedalam lift. Minhyun dan Sakura saling berhadapan dan memandangi satu sama lain sebelum pintu lift tertutup

"Minhyun ???"

Minhyun tiba" menahan pintu lift dengan kakinya

"Ada apa ???" Tanya Sakura

Minhyun masuk kedalam lift lalu menekan tombol "1"

" Wae ???" Tanya Sakura lagi

Minhyun hanya diam sembari mendekat kearah Sakura

Sakura melangkah mundur saat Minhyun melangkah mendekatinya hingga punggungnya membentur dinding lift dibelakangnya

"Minhyun, ada cctv..."

"Biarkan saja..."

Minhyun meraih tengkuk Sakura kemudian mulai mencium bibirnya. Ciuman yang awalnya lembut kini menjadi sedikit lebih kasar. Sakura melingkarkan tangannya keleher Minhyun saat Minhyun mulai melumat kasar bibir Sakura.

Sakura merasakan napasnya mulai tersengal"

"Minhyun..."

Deru napas mereka masih terdengar saat Minhyun dan Sakura memandang satu sama lain