Bab 13

348 42 6
                                    


Sakura dan Daniel sedang duduk dibangku taman tanpa berbicara sama sekali. Ya, Daniel sudah menebak bahwa Sakura mengetahui permasalahan mereka dan juga Minhyun.

"Sakura, aku minta maaf..."

Sakura masih saja tetap diam

"Tapi aku tidak akan tinggal diam untuk memperjuangkanmu Sakura..." Ucap Daniel yang membuat Sakura menoleh kearahnya

"Kau gila...?? Kau tau bahwa aku sudah menikah Kang Daniel..."

"Tapi yang seharusnya menikah denganmu adalah aku..." Ucap Daniel telak.

"Kau yang menolak untuk menikah denganku bukan...??"

"Itu sebelum aku tau bahwa kau yang akan menjadi calon istriku Sakura..." Ucap Daniel membuat Sakura kembali terdiam

Daniel memegang tangan Sakura,

"Sakura, ijinkan aku untuk memperjuangkanmu, aku mohon..."

"Bukankah kita saling mencintai...???" Tanya Daniel membuat Sakura memandangnya

"Aku..."

"Jadi kalian sudah saling mencintai...???" Ucap seseorang yang berhasil membuat Sakura terkejut

"Minhyun...???"

Minhyun berdecih "jadi seperti ini akhirnya..."

"Minhyun bukan seperti itu, aku bisa jelaskan..." Ucap Sakura sembari berjalan kearah Minhyun

"Aku sudah mendengar semuanya Sakura" ucap Minhyun memandang Sakura kemudian berjalan menjauh

"Minhyun...!! Hwang Minhyun...!!" Teriak Sakura berusaha mengejar Minhyun.

Tetapi sebuah tangan menahan lengannya

Daniel...

"Sakura..."

Sakura berjalan pelan menghampiri Minhyun yang sedang berdiri sembari menatap pemandangan luar jendela

"Minhyun..." Panggil Sakura pelan

Minhyun menoleh kearah Sakura dengan tatapan dinginnya.

"Untuk apa kau kesini...??"

"Minhyun aku bisa jelaskan semuanya..."

"Jelaskan apa...??! Sudah jelas bahwa kau juga mencintainya Sakura...!!" Bentak Minhyun membuat Sakura menangis

"Aku sudah berusaha untuk mencintaimu, aku sudah berusaha untuk membuatmu mencintaiku Sakura... Tapi apa yang aku dapat...?? Bahkan aku tidak pernah tau perasaanmu padaku..." Jelas Minhyun dengan mata berkaca"

"Kalau kau memang mencintai Daniel, pergilah kepadanya... Bukankah itu kemauan kalian...??"

Sebuah tangan mendarat dipipi kiri Minhyun.

"Aku bukan wanita serendah itu Hwang Minhyun" Ucap Sakura berlari keluar kamar

Sakura menyandarkan dirinya didinding dan mulai menangis.

"Sakura, kau makan sedikit sekali..." Tanya Ibu

Sakura tersenyum tipis, "aku hanya sedang tidak nafsu makan bu..."

"Sakura, wajahmu pucat..." Ucap Daniel

Sakura melihat Minhyun yang bahkan tidak melihatnya "aku tidak apa" Daniel..."

Saat Sakura hendak berdiri, tiba" pandangannya sedikit kabur, kepalanya terasa sangat pusing.

"Sakura...!!!" Ucap Daniel dan Minhyun bersamaan

Minhyun merangkul pundak Sakura "Biar aku antar..." Ucap Minhyun sedikit dingin

"Daniel, antarkan aku kekamar..." Ucap Sakura seraya melihat Minhyun yang menatapnya tak percaya

"Ayo Sakura..." Ucap Daniel merangkul Sakura dan membawanya kelantai atas.

Minhyun hanya terdiam melihat kejadian yang baru saja terjadi.

Sakura...

Sesampainya dikamar, Kang Daniel merebahkan tubuh Sakura dan menyelimutinya

"Apa kau mau aku tunggu disini...??"

"Tidak Daniel terimakasih, tapi aku hanya ingin sendiri..."

"Baiklah..."

Saat Daniel ingin meninggalkan Sakura.

"Daniel...aku ingin pulang keSeoul besok..."

"Kita akan pulang keSeoul besok Sakura..." Ucap Daniel sembari tersenyum.

Aku lelah...


Minhyun yang sedang membaca diruang tamu melihat Sakura yang sedang membawa koper menuruni tangga.

"Kau mau kemana...??" Tanya Minhyun menghampiri Sakura

"Aku mau kembali keSeoul..." Jawab Sakura

"Seoul...?? Dengan siapa...??"

"Denganku..." Ucap Daniel yang tiba" muncul diantara mereka

"Sakura, kau tidak bercanda kan...??" Tanya Minhyun

"Untuk apa aku bercanda... Bukannya kau sendiri yang menyuruhku kembali dengan Daniel, Hwang Minhyun...???"

Saat Sakura melangkahkan kaki meninggalkan Minhyun yang masih tidak mengerti kenapa istrinya pergi, sebuah tangan menghentikan langkahnya.

"Sakuraa..."

Sakura menoleh kearah Minhyun yang sedang mencegahnya untuk pergi tapi Sakura menepisnya

"Maafkan aku Minhyun..."

Minhyun hanya bisa menatap punggung istrinya yang pergi meninggalkannya. Tanpa ia sadari air mata sudah membanjiri pipinya.

"Aku menangis...???" Ucap Minhyun

Sakura hanya bisa terdiam memandang jalan kota busan lewat kaca mobil. Yang dipikirannya sekarang hanya suaminya. Hwang Minhyun.

Kenapa hatiku sakit sekali saat meninggalkannya...???

"Sakura...???" Panggil Daniel yang sedang menyetir

"Kenapa niel...??"

"Aku tau ini sangat mendadak, tapi aku benar" menginginkanmu..."

Sakura menghembuskan napasnya serta memijit kepalanya, Sakura hanya tidak ingin membahasnya hari ini.

"Kau tinggal menandatangani surat cerai dengan Minhyun yang sudah aku siapkan..." Ucap Daniel membuat Sakura membulatkan matanya.

"Tunggu Daniel, tadi kau bilang apa...?? Surat cerai...???"

"Iya... Surat cerai kau dan Minhyun..." Ucap Daniel membuat Sakura naik darah

"Daniel, hentikan mobilmu..." Ucap Sakura membuat Daniel heran

"Tapi Sakura..."

"Daniel aku bilang berhenti...!!!" Bentak Sakura membuat Daniel meminggirkan mobilnya.

Sakura keluar dari mobil diikuti Daniel.

"Daniel, sepertinya kita memang tidak bisa bersama..."

"Apa...?? Tapi kenapa...??" Tanya Daniel

"Aku tidak bisa mencintai orang sepertimu... Menghancurkan kebahagiaan orang lain untuk membangun kebahagiaannya sendiri..."

"Aku mencintai Hwang Minhyun..."

Mumpung lagi mood buat nulis jadi Hari ini bakal update banyak...
🤭🤭💕

Jangan lupa voment nya...
💕💕💕


ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang