Bab 6

388 46 0
                                        


Sakura masih saja termenung memikirkan perkataan Chaeyeon, hingga tidak menyadari keberadaan Minhyun.

Minhyun menepuk pundak istrinya itu "Sakura..."

"Kamcagiya, ah jinjja Minhyun-ah bisakah kau tidak mengagetkankku...??" Ucap Sakura sembari menepuk" dadanya.

"Kau ada masalah...?? Sampai suamimu ini pulang kau tidak tau"

"tidak, aku tidak ada masalah" ucap sakura berbohong.

Apa aku harus mengatakannya pada Minhyun...??? Tentang daniel...??

"Lebih baik kau mandi dulu Minhyun, biar ku siapkan air panas"

"gomawo" ucap minhyun sambil mengusak kepala sakura.





"Wahh ternyata kau pandai memasak juga" ucap Sakura

"tentu saja, lain kali kau harus memasak untukku"

Sakura tertawa remeh "kau akan jatuh cinta pada masakanku Minhyun-ah"

"Kalau jatuh cinta padamu bagaimana...??" Tanya Minhyun sambil menunjukkan mata rubahnya

"mwo...??? Ah sudahlah..." Ucap sakura sembari membawa piring kotor.

Dia bicara apa sih, apa mungkin...

"Ahhh tidak sakura apa yang kau pikirkan..." ucap sakura sembari menepuk" kepalannya.

"Kau akan gila karna memikirkan ini sakura".

PRANNGGGKKK...

"Sakura...!!!" Teriak Minhyun.

Minhyun berlari kearah suara dan melihat sakura yang kini sedang memunguti pecahan" piring dilantai.

"Maaf, aku tidak sengaja memecahkan piring nya..." Ucap sakura yang masih kaget karna perbuatannya.

"Aku akan membersihkannya..."

"Ya andwae...!" Ucap Minhyun sedikit teriak saat sakura mulai memunguti pecahan piring.

"Aaawww" teriak sakura saat jarinya terkena pecahan piring

"aku sudah bilang jangan kan" ucap Minhyun seraya menarik lengan sakura menjauh dari pecahan piring.

"Kau ini ada masalah apa sebenarnya...?? Lihat perbuatanmu ini".

"Mianhae minhyun..." ucap Sakura yang hanya bisa  memandangi punggung minhyun yang sedang menggandeng tangannya menjauh dari dapur.

"duduk disofa, aku ambilkan obat dulu"

"Kalau kau ada masalah, ceritakan padaku. Apa gunanya aku jadi suamimu kalau kau tak mau menceritakan apa masalahmu"

"Aku tau kita dijodohkan, kau tidak  mencintaiku. Tapi sekarang kita sudah jadi suami istri. Masalah mu adalah masalahku Sakura..."

Sakura hanya diam, dia pikir mungkin ini bukan waktunya yang tepat untuk memberitahunya.

"Kemarikan jarimu..."

Sakura sedikit meringis ketika Minhyun mencoba membersihkan lukanya, meniup" luka sebelum meletakkan plester ke jari istrinya.

Ya Tuhan, pemandangan macam apa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Tuhan, pemandangan macam apa ini....batin sakura.

Entah apa yang ada dipikiran sakura saat ini, dengan sengaja sakura menyingkap poni rambut milik Minhyun yang menutupi mata rubahnya membuat siempunya menoleh.

Sakura hanya terdiam saat kedua mata rubah milik minhyun mentapnya.

"Lain kali jangan seperti ini, kau membuatku khawatir Sakura..." Ucap Minhyun sambil mengusap lembut pipi istrinya.

Sakura masih saja terdiam memandang Minhyun dan mulai merasakan detak jantungnya yang berpacu sedikit cepat.

Minhyun mendekatkan wajahnya dan masih saja mengelus lembut pipi wanita dihadapannya. Sakura hanya bisa menutup matanya merasakan hangat telapak tangan Minhyun yang menyentuh pipi dinginnya. Menempelkan dahi satu sama lain.

"Kau lelah Sakura... Istirahatlah..." Ucap Minhyun sembari menyudahi kegiatan yang baru saja mereka lakukan.

Sakura memandang Minhyun sedikit kecewa...??

"Tapi piringnya..."

"Biar aku yang membereskannya..."



Sakura merebahkan tubuhnya, mencoba melepaskan beban yang seharian tadi sangat mengganggunya.

"Kenapa dadaku tiba" berdetak sangat cepat tadi..." Ucap sakura saat mengingat kejadian tadi.

"Aissshh mwoyaaaaa..." Sambil mengusap kasar wajahnya.

"Tapi bagaimana kalau memang apa yang Chaeyeon katakan akan jd nyata...???"

"Cinta datang karna terbiasa..."

"Bagaimana aku tidak jatuh cinta dengan Minhyun, setiap hari, setiap waktu kita selalu bersama..."

"Aahh mwoyaaa..." Ucap Sakura frustasi sambil menutupi wajahnya dengan selimut.


Tbc 💕💕💕










ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang