Bab 31

420 41 8
                                        

Pagi hari, seperti biasa. Sakura menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya

"Sakura, kau yakin masuk kerja sekarang ??" Tanya Minhyun yang sedikit khawatir

"Minhyun jika kau terus mengkhawatirkanku aku tidak bisa konsen untuk bekerja..." Ucap Sakura

"Baiklah, tapi kenapa kau tidak siap" ??..." Tanya Minhyun

"Eemm kebetulan cafe buka sedikit lebih siang, jadi aku berangkat sedikit lebih siang"

"Kalau begitu, aku berangkat dulu..." Ucap Minhyun lalu mencium Sakura singkat

Sakura mengusap lembut pipi suaminya itu "hati" ya..."




10 menit setelah Minhyun pergi, Sakura berlari kecil mengambil tasnya lalu berjalan keluar apartement

Tak butuh lama untuk sampai ditempat yang Sakura tuju. Bau obat"an menyeruak menusuk hidung Sakura membuatnya sedikit mual

"Hueekk aisshh mwoya kenapa baunya menusuk sekali ???" Sembari menutup hidung dan mulutnya

"Pagi, ada yang bisa saya bantu ??" Tanya Apoteker . Ya tentu saja Sakura pergi ke Apotek

"Aku membutuhkan alat tes kehamilan. Bisa kau berikan yang paling akurat ?? "  Tanya Sakura dengan suara lirih

"Ahh ne..."





Sakura berjalan mondar mandir didepan kamar mandinya sembari memegang tespek yang baru saja ia beli

"Aishh kenapa aku gugup seperti ini ??"

Sakura menghembuskan napasnya sebentar "okeee..." Lalu kemudian berjalan kedalam kamar mandi

Tak perlu waktu lama, Sakura keluar dari kamar mandi dengan rasa gugupnya. Jujur saja dirinya tak berani untuk mengetahui hasilnya. Dia tidak ingin hasilnya mengecewakan.

Dengan sekali hembusan napasnya Sakura memberanikan diri melihat hasilnya "Ya Tuhan..."

"Sakura..." Dari kejauhan ada seseorang yang memanggil namanya

Sakura masih terdiam tidak percaya

"Sakura..." panggil Minhyun dari kejauhan

"Minhyun ???"

Dengan cepat Sakura meletakkan hasil tespeknya dibawah selimut

Minhyun membuka pintu kamar mereka "Sakura ???" Panggil Minhyun sembari mengerutkan dahinya saat melihat Sakura menatap lurus kedepan

"Minhyun ?? Ada apa ?? Ada yang tertinggal ??" Tanya Sakura dengan mata sedikit basah

"S-sakura ?? Kau kenapa ??" Tanya Minhyun menghampiri istrinya itu

"Aku tidak apa", hanya habis menangis..."

"Menangis karna ??"

Sakura tertawa "aku tadi melihat drama kesukaanku..."

Minhyun memukul kepala Sakura "aishh aku kira ada apa..."

"Lalu kau sendiri kenapa kembali lagi ??" Tanya Sakura

"Dokumenku ada yang tertinggal, tidak mungkin kan aku menyuruh seseorang kesini..." Jelas Minhyun

Sakura mengikuti Minhyun keruang kerjanya, mengamati suaminya yang sedang mencari dokumen yang ia perlukan

"Minhyun..." Panggil Sakura

"Wae ??"

Apa aku katakan sekarang saja ??

ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang