-4

2.9K 252 11
                                    

"Rose, beliin mama Pizza dong. Laper nih." Mama menggoncang tubuhku saat aku baru saja menghempaskan badanku ke kasur.

"Rose gojek-in aja ya ma, bentar."

"Gamau, mama mau kamu yang beliin." Mama kembali menggoncang tubuhku, kali ini lebih kencang.

"Iyaiya ma, Iya. Ini Rose ganti baju dulu, ya."

Akhirnya kini aku sedang menunggu antrian di Pizzakul. Aku mengedarkan pandangan ku bosan. Sampai akhirnya pandangan ku terpaku pada promo cafe sebelah.

"Mbak, Nanti pesanannya di simpanin dulu, ya. Ini bayarannya." Ucapku sambil meninggalkan 2 lembar pecahan 50.000 di atas meja kasir dan berjalan ke cafe sebelah.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya gadis muda di depanku.

"Iced Matcha latte nya satu." Jawabku penuh semangat.

"Atas nama siapa ya?"

"Ro-" belum selesai aku menyebut nama ku, seseorang dengan suara bass yang khas bagiku menjawab pertanyaan gadis muda ini terlebih dahulu.

"Chanyeol."

Aku melirik lelaki jangkung di sampingku. Aku membayar pesananku dan segera mengambil tempat duduk di ujung cafe.

"Sendirian?" Lelaki tadi menarik kursi didepan ku dan mendudukinya.

Aku mengacuhkan nya dan meminum pesananku cepat.

"Gimana, udah bisa move-on?" Tanya nya lagi sambil memangku dagunya dengan kedua tangannya. Menatapku intens dan..

deg

'deg deg deg apaan deg deg, dog yang iya!'

oh my, Rosie;pcy[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang