Chapter 2

15.3K 1K 105
                                    

Wkwkwk buat yang udah baca and vote makasih banget, selamat membaca ya semoga pada suka😊

"Anak-anak! Hari ini kita kedatangan murid baru!" Seru bu Lina dengan keras.

Suara gaduh tidak mereda, hal ini membuat Lina guru Matematika berumur 27 tahun itu sakit kepala. Diraihnya penggaris dan ia pukul ke meja dengan keras. Seketika kelas menjadi hening, tetapi celetukan usil tetap melayang kepada guru cantik yang mau menikah itu.

"Bu guru makin seksi kalo marah!" Seru Adit sambil mengedip-ngedipkan matanya genit.

"Mending saya yang jadi suami ibu deh!" Timpal Bagus disusul tertawaan anak-anak lain.

"Huuuu, kalo gitu lo nikah sama bandot tua dong!" Jawab seseorang membuat bu Lina semakin berasap.

"Mending nikah sama adek, bang!"

"DIAM! IBU AKAN LAPORIN KALIAN KE-BK KALO JAIL BEGINI TERUS! KAMU ANAK BARU, CEPETAN MASUK DAN PERKENALKAN DIRI KAMU!" Amarah Lina menyembur sudah. Wajahnya merah padam.

Seorang lelaki masuk, hoodie hitam yang dikenakannya menutupi wajahnya. Seketika mengundang rasa penasaran para siswa/siswi. Tubuhnya jangkung, berisi, bahkan tingginya hampir menyamai Bagus. Bisak-bisik kemungkinan anak cowok ini bisa mengalahkan posisi Bagus membuat Bagus sedikit tidak suka.

"Baik, perkenalkan dirimu! Dan lepas hoodie itu!" Seru bu Lina.

Lelaki itu membuka tudung wajahnya, seketika cewek-cewek menjerit histeris. Beberapa segera berdandan, bahkan ada yang sengaja menyingkap rok-nya keatas. Lina mengurut pelipisnya, ternyata anak-anak jaman sekarang lebih ganas dari pada ia dulu.

"Nama gue Ginanjar Saputra Luso, gue udah pindah beberapa kali gara-gara bikin masalah. Dan semoga sekolah ini kuat ngadepin anak kayak gue!" Seringai tipis itu membuat beberapa siswi tercekat kehabisan nafas.

Sementara Lina semakin pusing. Kelas ini malah bertambah murid badungnya! Apa dia akan tahan mengajar dikelas ini?! Seorang siswi yang mengacungkan tangannya membuat Lina mempersilahkan anak itu bicara.

"Ngomong lo kok agak aneh?"

"Gue pindahan dari luar, kata bokap disuruh sekolah indo aja. Jadi butuh proses biar makin lancar ngomongnya, dan belum ada 5 bulan gue udah pindah 7 sekolahan!"

Tepuk tangan riuh memenuhi seluruh area kelas! Lina hanya bisa menggigit bibirnya, semoga hidupnya tidak berakhir sampai disini! Hari itu pelajaran kembali dimulai, dengan kondisi para murid yang ribut bahkan berani menjaili gurunya sendiri. Atensi mereka lebih ke murid baru yang hot juga membuat penasaran banyak orang.

Sementara disudut lain Bagus merengut, cewek-cewek itu tidak boleh terfokus pada murid baru kegantengan itu!

***

Kali ini beberapa murid tidak membicarakan wajah si murid baru, tetapi mereka mulai bergosip nama murid baru itu.

"Kalo nggak salah tadi namanya Ginanjar Saputra Luso?! Heh? Saputra Luso itu pengusaha beken yang kece itukan?!" Seorang siswi berlipstik merah menoleh dengan heboh. Ditanggapi anak-anak cewek yang lain.

"Astaga, gue pokoknya ngincer dia duluan! Nggak ada yang boleh ganggu!" Cewek cantik dengan baju serba ketat maju sambil tersenyum sinis.

"Heh Siska! Mana mau dia sama lo! Lo-kan udah longgar! Mending sama gue!" Seru Tias dengan dada membusung.

Cewek-cewek mulai ribut, begitulah mereka. Sementara beberapa cowok menghela nafas sedih, mulai meratapi kehidupan mereka yang sepi tanpa cewek.

"Cewek-cewek pada beringas! Kenapa mereka kagak milih kita-kita yang juga ganteng!" Sungut Bastian dengan keras.

Membuat Siska dkk menoleh serempak, dan seringaian sinis yang muncul membuat Bastian mundur.

"Lo mah udah lewat! Dari jaman baheula wajah lo gitu-gitu aja! Mending cari yang fresh!"

Adit hanya tertawa melihat semuanya, lelaki itu mendekati Ginanjar yang dikerubungi beberapa cewek.

"Hei, kita belum kenalan. Gue Aditya Taruo, lo bisa panggil gue Adit"

"Gue Ginanjar Saputra Luso, panggil aja Anjar"

Adit mengangguk, kali ini anak-anak cowok mendorong cewek-cewek supaya pergi. Membuat beberapa merutuk kesal bahkan sumpah serapah melayang. Dan mereka mulai berkenalan, sementara Bagus merasa campur aduk. Masak dia kalah dari anak baru ini?!

***

AB-LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang