Terlihat Seorang yeoja dengan pakaian yang simple dan rambut yang dibiarkan terurai yang membuatnya semakin cantik sedang sibuk memasak untuk sarapan pagi sampai sebuah tangan melingkari pinggang mungilnya yang membuat aktivitasnya terhenti.
" jisoo-ya kau membuatku takut." Ucap taehyung sambil mengeratkan pelukannya pada jisoo dan mencium aroma tubuh istrinya yang membuatnya menjadi candu. " waeyo taehyung-ah? Kenapa kau takut?" tanya jisoo heran sambil mematikan kompornya dan memindahkan masakannya kepiring ,lalu membalikkan tubuhnya untuk melihat suaminya itu.
"ku kira kau pergi meninggalkanku dan ella lagi karna saat aku bangun kau sudah tidak berada disampingku ." jawab taehyung karena saat taehyung tertidur dia bermimpi jisoo pergi meninggalkannya dan juga pada saat taehyung bangun dari tidurnya dia tidak melihat istri mungilnya itu yang membuatnya ketakutan.
" taehyung-ah aku tidak akan meninggalkanmu dan ella lagi pulakan kemarin kita sudah membuat pejanjian itu, kenapa kau berpikir seperti itu hm?"tanya jisoo. "tidak ada.. hm mungkin aku terlalu merindukanmu sampai aku tidak ingin kau jauh – jauh dari ku karena kau adalah milikku "jawab taehyung "dan yah kemarin kau hanya membuat perjanjian dengan ella saja tidak denganku"ucap taehyung saat ingat tentang kejadian kemarin, yang membuat pipi jisoo merona dengan perkataan taehyung .
"emm..anggap saja perjanjian kemarin sudah kita lakukan oke "ucap jisoo gugup "tidak bisa bagaimana itu mungkin bukankah kata ella kita harus meresmikan perjanjian kita dengan janji bibir"ucap taehyung keras kepala"kenapa kau sangat keras kepala? " ucap jisoo "jika kepalaku lembek aku akan mati kalau kepalaku ini membentur sesuatu, makannya tuhan membuat kepalaku keras " jelas taehyung santai "ah sudahlah bisa bisa aku mati muda menghadapi kebodohanmu itu " ucap jisoo kesal.
"jadi kapan kita akan melakukan perjanjian itu? "tanya taehyung sambil menaik turunkan halisnya untuk menggoda jisoo ."ada apa jisoo-ya kenapa pipimu sangat merah ?Apa kau sakit?"tanya taehyung pura-pura khawatir."ani..akku baik – baik saja"jawab jisoo gugup ,ahk taehyung-ah berhenti menggodaku kalau kau terus seperti ini bisa bisa aku mati beneran karna jantungku yang terus berdetak lebih cepat dari biasanya rutuk jisoo dalam hati.
" benarkah "tanya taehyung sambil mendekatkan wajahnya pada wajah jisoo yang membuat jisoo menjadi salah tingkah melihat itu taehyung tidak bisa lagi menahan tawanya seketika tawanya itu pecah. "bhaahaha kau sangat menggemaskan jika sedang blussing jisoo-ya "ucap taehyung sambil mengacak rambut jisoo.
"kau menyebalkan taehyung-ah kau membuatku malu"ucap jisoo kesal dan akan pergi dari sana namun seketika jalannya terhenti karena taehyung menarik tangannya dan kembali memeluknya"kau akan lari kemana jisoo-ya perjanjian kita masih belum dilakukan dan kau akan pergi begitu saja NO,NO AND NO jisoo-ya aku tak akan membiarkanmu pergi sebelum perjanjian kita selesai "ucap taehyung sambil mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya di cekuk leher jisoo.
"baiklah aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu lagi kau puas?"tanya jisoo pasrah dan dibalas dengan gelengan oleh taehyung "tidak aku belum puas harusnya kau menambahkan kalau kau tak akan marah jika aku manja dan meminta sesuatu darimu "ucap taehyung "ya ampun taehyung-ah kau sudah bukan anak –anak lagi kau sudah menjadi daddy tapi kelakuanmu masih saja kekanak - kanakan"ucap jisoo kesal plus malu, taehyungpun hanya mengangkat bahunya tanda tak ingin ditolak oleh jisoo.
"baiklah baiklah aku menyerah aku berjanji tak akan marah padamu jika kau manja dan meminta apapun padaku sekarang kau puas?"tanya jisoo kembali taehyung menggelengkan kepalanya lagi tanda dia belum puas "ya ampun taehyung-ah kau ini sekarang apa lagi huh?" tanya jisoo kesal karna sifat kekanak kanakan taehyung.
"kau belum meresmikan perjanjian kita"ucap taehyung sambil memajukan wajahnya pada wajah jisoo jisoopun maju dan langsung mencium pipi taehyung secepat kilat jisoo berbalik untuk menyembunyikan rona merahnya dan akan berniat pergi tapi lagi – lagi tangannya dicekal oleh taehyung dan membalikan badan jisoo tanpa aba – aba taehyung pun menempelkan bibirnya pada bibir jisoo setelah cukup lama taehyungpun melepaskan bibirnya dari bibir jisoo dan berkata "nah sekarang perjanjian kita telah resmi"ucap taehyung sambil tersenyum manis, jisoo pun menundukan wajahnya untuk menutupi rona merah di pipinya dan mencoba menenangkan jantungnya.