Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah ruangan yang sangat simple namun terlihat elegan terdapat seorang yeoja sedang menggambar desain untuk rancangan bajunya sampai pintu terbuka menampakkan seorang wanita berkepala 4 namun masih terlihat muda.
"jisoo-ya"ucap min ah
"wae eomma"ucap jisoo masih fokus pada gambarnya
"bisakah kita bicara ?"tanya minah
"kalau eomma masih membicarakan hal yang sama aku tidak bisa " jawab jisoo datar
"jisoo-ya bisakah kau melupakan semuanya, nasi sudah jadi bubur kau harus menjalaninya kau tak bisa mengubahnya "ucap min ah
"TAPI DIA YANG SUDAH MEMBUAT KEHIDUPAN DAN MASA DEPANKU HANCUR EOMMA, DAN KAU MEMINTAKU MELUPAKAN SEGALANYA DAN MENJALANINYA SEOLAH TIDAK TERJADI APA APA, DIA SUDAH MERUSAK KEHIDUPAN PUTRI MU INI DAN KAU MASIH MEMBELANYA SEBENARNYA SIAPA ANAK MU AKU ATAU TAEHYUNG?"ujar jisoo marah
Plak
Satu tamparan itu mampu membuat suasana seketika menjadi hening.
"jisoo-ya eomma tau, tapi sampai kapan kau akan seperti ini hem?"ucap min ah lirih dan menghela nafas lelah sebelum melanjutkan ucapannya" eomma tau taehyung salah tapi dia sudah meminta maaf dan mempertanggung jawabkan kesalahannya bahkan dia mengurus ella dengan baik seorang diri, bukankah itu adalah kewajiban seorang istri untuk mengurus anaknya? Eomma mohon padamu buka matamu dan lihatlah kebenarannya, eomma tidak ingin kau menyesalinya nanti." Ucap min ah sambil mengusap pipi jisoo yang tadi di tamparnya.
"aku tidak akan menyesalinya eomma"ucap jisoo datar
"suatu saat kau akan menyesalinya jisoo-ya karena kau telah menyiayiakan orang yang sangat tulus menyayangi dan mencintaimu dan lebih memilih egomu"ucap min ah lalu pergi dari sana
Pov Ella
" anak anak kumpulkan buku kalian di depan, kita akan melakukan ulangan hari ini"ucap yoona seonsaengnim membuat semua siswa siswi mengumpulkan buku mereka ke depan.
"tidak ada yang boleh menyontek di pelajaranku"lanjut yoona seonsaengnim tajam sambil membagikan soal kepada setiap murid.Semua siswa siswi mengerjakan soalnya dengan serius tetapi ada juga yang menghitung kancing atau melempar penghapusnya untuk mendapatkan jawabannya kecuali aku tentunya , waktu yang diberikkan untuk mengerjakan soal adalah 1 jam tetapi aku hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan semua soalnya.
"aiss kenapa seonsaengnim memberikan soal yang sangat sulit untuk anak anak sepertiku"ucap haeun tak henti hentinya menggerutu dari awal dia melihat soalnya
"ahk aku tahu apa yang harus dilakukan"ucap haeun sambil mengambil penghapusnya dengan menuliskan abjad yang akan menjadi jawabannya setelah itu ia melempar penghapusnya dan menuliskan isinya di kertas jawabanya . yang membuat ku menggelengkan kepala dengan tingkah temanku itu.
