Happy 4th Anniversary (2)

679 21 0
                                    

Hari mulai petang. Bang Aldy memutuskan untuk segera pulang. Ya, seharian ini Kami berdua berada di mall. Setelah Bang Aldy sempat memberiku surprise anniversary ke empat tahun dengan balon-balon pink dan sebuket bunga mawar yang besar, yang sudah dibawa Mbak Putry, Bang Aldy mengajakku untuk belanja jika ada yang Aku inginkan. Bisa dikatakan, hari ini Bang Aldy benar-benar ingin memberiku apapun yang Aku mau.

Namun Aku juga tidak semerta-merta meminta banyak hal. Sebagai seorang perempuan ya mana tahan kalau melihat barang-barang cantik yang dipajang setiap toko? Apalagi kalau ada yang diskonan. Apalagi kalau ada yang mau membelanjakan dengan suka rela. Aku hanya bersikap baik dan tidak mau terlihat banyak maunya meskipun berkali-kali Bang Aldy mengatakan, "Ambil aja, gapapa Sayang,"

Akhirnya Bang Aldy menepati janjinya untuk membiarkanku nelanja pakaian. Padahal hanya untuk menginap satu malam saja. Sebenarnya tidak perlu belanja juga tidak masalah. Aku bisa meminjam kaus dan celana basket milik Bang Aldy ataupun Bang Aria. Aku yakin setiap cowok memiliki celana santai seperti itu. Tapi, Bang Aldy tetap memaksaku untuk membeli sesuatu selagi di mall. Dan setelah mengelilingi toko demi toko pakaian di sana, Aku memilih beberapa stel pakaian santai dan satu stel pakaian yang bisa Ku kenakan untuk kuliah. Sekalian.

Tadinya Aku juga smepat meminta untuk nonton bioskop. Tapi Bang Aldy menolak karena sedang tidak ingin menonton. Baiklah. Dan akhirnya Kami menghabiskan waktu hampir dua jam di foodcourt sebelum akhirnya Bang Aldy mengajak pulang.

Dan di sinilah Aku sekarang. Baru saja Aku memasuki ruang tamu Bang Aldy. Entah kenapa setiap Aku memasuki ruang tamu itu, Aku sellau mengingat hari pertamaku ke rumah Bang Aldy. Ya, hari dimana mengantarku bertemu dengannya.

Bang Aldy membawakan barang belanjaanku. Dia tidak memperbolehkanku untuk membawanya.

"Mon? Sudah pulang?" sapa Tante Noni yang berjalan dari dalam. Aku segera mendekati Tante dan menyalaminya.

"Sudah, Tante." jawabku.

"Katanya Aldy, hari ini kalian ada perayaan ya?" bahkan Bang Aldy cerita ke Mamanya? Aku malu.

"Yoi Ma," Bang Aria tiba-tiba muncul dari taman belakang bersama Mbak Putry yang Ku lihat membawa sebuket bunga mawar milikku. Tadi usai menyerahkannya padaku, Bang Aldy memberikannya kepada Mbak Putry karena tidak mungkin Aku keliling-keliling mall dengan membawa buket bunga besar itu.

"Pantas ya, Aldy minta Mama sama Bibik buat masak spesial malam ini." ucap Tante Noni lagi. Aku tidak habis pikir dengan rencana-rencana Bang Aldy.

Tante Noni menuntunku untuk menuju ruang makan. Di sana sudah tersedia berbagai macam menu masakan yang hampir memenuhi meja makan yang cukup panjang dengan enam kursi.

"Duh, Tante repot-repot aja mau nurutin Bang Aldy. Ini berlebihan loh, Tan," ucapku jujur sambil ikut duduk di sebelah Tante Noni. Jelas Aku suka diperlakukan seperti ini. Tapi juga canggung. Ini adalah pertama kalinya Aku mendapat perlakuan sespesial ini. Bang Aria dan Mbak Putry duduk bersebelahan di depanku. Tak lama, Bang Aldy menghampiri Kami dan duduk di sebelahku. Ia usai menaruh barang belanjaanku di kamar. Entah kamar yang  mana. Aku belum tahu.

"Gak ada yang berlebihan, kok. Sekalian biar Kita bisa makan malam bareng." ucap Bang Aldy.

"Om Kuncoro mana?" tanyaku yang tidak melihat keberadaan Om Kuncoro dari tadi.

"Ke Belanda. Papanya Aldy sering ke sana. Hampir setiap bulan ke sana. Dan besok Tante nyusul. Makanya, selagi Tante di sini, ya Tante turutin permintaan Aldy untuk ikut merayakan anniversary kalian." jelas Tante. Mereka selalu berhasil membuatku canggung, senang, dan spesial.

Mbak Putry mengambilkan nasi di atas piring Tante Noni. Sepertinya Mbak Putry juga sudah cukup dekat dengan keluarga Bang Aria. Ya melihat bagaimana sikap keluarga Bang Aria dan Bang Aldy yang terbuka dan hangat, pastinya Mbak Putry bisa menjadi bagian dari keluarga ini. Dan pasti Mbak Putry juga pernah merasakan hal yang sama seperti yang Ku rasakan saat ini.

Why Do We Love Eachother? 🔞 (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang