" seorang kakak akan bahagia jika adiknya juga bahagia "
~ Kevin Theo Alexander ~
Happy reading💙
" hai caramel "
Seketika caramel menoleh ke sumber suara .
" eh lo dave . Ada perlu apa? " tanya caramel biasa saja. Padahal dalam hati dia ingin sekali menjambak pria di depannya ini. Sikap yang semena-mena selalu membuat caramel jengkel pada dave.
" lo ga lupa kan sama yang gue omongin di lapangan tadi? " kata dave sambil bersendekap.
"kan bener kan dugaan gue" batin caramel.
" jangan lupa yaa, nanti gue jemput lo jam 7"ujar dave lalu pergi dari hadapan caramel.
" matii guee " caramel menepuk jidatnya.
Tiba - tiba di belakang ada yang mengagetkan caramel.
" dorrr"
Reflek caramel langsung memukul kepala orang yang mengagetkannya.
" wegelash sakit binggo " rupanya asep yang mengagetkan caramel. Asep terkena batunya, siapa suruh dia jail. Kepalanya pasti sakit karena dipukul caramel.
" aduhh sep maaf" caramel merasa bersalah.
" seloww aja hehe. Tau gak dimana keenan? " tanya asep.
" di perpus tadi, lo bawa apaan itu?" caramel melihat asep sedang membawa sebungkus makanan.
" ini buat keenan. Dia belum makan tadi "
" perhatian banget ya lo" ujar caramel penuh selidik.
" tatapan lo seperti menganggap kalau gue itu suka keenan gitu? Enak ajaa. Asep doyan cewek yaa. Buktinya mantan asep sesorum mobil" asep percaya diri.
Caramel langsung tersenyum kecil "kirain. Gue ke kelas dulu ya sep" uajr caramel hendak meninggalkan tempat tapi dicegah asep.
" tunggu mel"
" apa sep? "tanya caramel.
" lo tadi ketemu sama keenan? "tanya asep misterius.
" iya "
" bukannya lo tadi marah banget sama keenan ya" asep semakin mengintrogasi caramel.
" iya tadi, tapi gue udah biasa kok sama dia. Gue marah gak lama, cukup butuh waktu buat nenangin diri dan semua kembali seperti biasa " jelas caramel tersenyum.
" sip deh, asep mau nyamperin keenan duluuu" asep langsung pergi meninggalkan caramel.
Kebiasaan asep, langsung pergi dengan berlari seperti dikejar anjing. Tapi asep seperti penghibur bagi teman - temannya. Tidak ada asep dunia terasa hampa.
Caramel tak peduli dan langsung jalan menuju kelasnya.
🍓🍓🍓
Asep celingak - celinguk seperti maling di depan perpustakaan. Dia mencari keberadaan keenan, alhasil dia melihat keenan yang sedang mencari buku di pojok ruangan.
Tanpa berpikir oanjang asep lalu menghampiri keenan. Sebelum masuk dia di hadang oleh petugas perpustakaan.
" ada apa wahai petugas perpus? " tanya asep kepo.
Petugas perpus memandang makanan yang dibawa asep. Asep yang langsung sadar sang petugas perpus melihat makanannya langsung angkat bicara .
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Teen Fiction" Dia tak banyak bicara . Sangat susah ditebak . Dan orang bilang dia tidak romantis. Namun, bagiku dia segalanya. Kedatangannya membuat ku mengerti akan apa arti cinta yang sesungguhnya" - caramel. " Dia wanita yang cantik. Kecantikan seorang...