Caramel " 01"

1K 30 0
                                    

Happy Reading 💙

" Pagi duniaa" Teriak seorang gadis sambil membuka jendela kamar tidurnya .

" Woi lamaa , cepetan mandi " seorang laki - laki terlihat bersendekap dan bersender di pintu kamar gadis itu .

" Sabar elah bang . Galak amat " ujar caramel sambil menghembuskan nafas kasar .

" Sana mandi entar telat " perintah Kevin kepada sang adik .

Caramel pun langsung melangkahkan kakinya malas menuju kamar mandi .

" Marah - marah terus . Cepet tua terus jelek biar tau rasa " dumel caramel didalam kamar mandi.

" Abang masih denger yaa!! " Teriak Kevin yang ternyata masih berdiri di depan pintu kamar caramel .

" Upss" caramel menutup mulutnya dengan satu tangan karena keceplosan bicara . Bisa - bisa uang jajannya bulan ini tidak diberikan oleh Kevin . Jadi apa perut caramel jika tidak makan . Memikirkannya saja membuat caramel ketakutan .

Setengah jam berlalu caramel telah siap dengan seragam sekolahnya .

Dia melihat Kevin sedang memainkan ponsel sambil menonton televisi .

Caramel cukup paham jika Kevin sedang bolos kuliah . Karena biasanya Kevin masuk pagi dan berangkat bersama caramel . Lihatlah Kevin sekarang , masih memakai celana pendek seperti orang yang baru bangun tidur .

" Banggg !!! Anterin caramel dong . Abang bolos lagi ya ? Nanti cara bilangin papa lohh! " Ancam caramel .

" Awas aja ngadu , tinggal potong uang jajan kamu gak makan. Simple kan?" Ujar Kevin santai dan tetap fokus pada ponselnya .

" Lagi - lagi ngancem pake alasan uang jajan . Gak asik. Udah caramel mau naik angkot aja " ujar caramel kesal lalu pergi meninggalkan rumahnya tanpa berpamitan dengan Kevin .

" Adik yang Budiman " ujar Kevin dengan kekehannya .

Begitulah kakak dan adik . Tidak lengkap jika tidak beradu mulut di pagi hari . Akan tetapi Kevin sangat sayang kepada adiknya itu . Caramel adalah satu - satunya wanita di keluarganya yang sangat Kevin jaga setelah kematian mamanya .

🍓🍓🍓

Caramel berlari menuju gerbang sekolahnya yang ingin ditutup .

" Pak Mamat tungguin caramel pak" ujar caramel sambil berlari kepada satpam sekolah .

" Neng caramel biasanya datang pagi , kok tumben telat " ujar pak Mamat sewaktu caramel sudah sampai pagar .

" Iya nih pak , saya tadi nunggu angkot lama banget " jelas caramel sambil ngos - ngosan .

" Oh yasudah boleh masuk ,tapi sekali ini aja ya " ujar pak mamat .

" Baik sekali pak Mamat , terima kasih pak " ujar caramel lalu berjalan menuju kelasnya .

Baru setengah perjalanan caramel dihadang oleh dua laki - laki yang notabennya adalah ketua dan wakil osis SMA rajawali .

' apa lagi ini ' batin caramel kesal .

Sedangkan kedua laki-laki dihadapannya menatap caramel penuh introgasi .

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang