45. Lomba MHQ

1.8K 76 6
                                    

“Bersikap saling cuek,tetapi didalam lubuk hatinya pun masih menyimpan rasa cinta yang terlalu dalam”

---°---

     Sore pun tiba,kini salsa sedang berada dimasjid bersama ustadzah dita sedang muroja'ah alquran juz 14-15 untuk perlombaan MHQ esok.

     "A'udzubillaiminasyaitho nirrojiim"
     "Bismillahirrohma nirrohim"
   
    Salsa muroja'ah alquran dengan tartil tajwidnya,makhrojnya,dan iramanya. Sampai ustadzah dita tak menyangka jika salsa menghafal alquran sebagus ini.
 
      "سُبْحٰنَ الَّذِي ْاَسْرَا بِعَبْدِهٖ لَيْلاَ مِّنَ.. —"
   Muroja'ah juz 15 salsa terhenti karna ada seseorang dihadapannya.

    "Assalamualaikum..maaf menganggu" ucap seorang akhi dihadapan mereka.
  
    "Waalaikumsalam"  jawab mereka berdua mengalihkan pandangan pada arah suara.

     "Salsa afwan,ada orangtuanya diaula" ucap ikhwan yang tak salsa kenal.

     "Oh iya syukron" balasnya tersenyum senang karna kedatangan orang tuanya yang ia impikan.

     "Yaudah sana ke orangtua mu,nanti ba'da isya muroj'ah lagi ya dimasjid" ucap ustadzah dita.

    "Na'am ustadzah,assalamualaikum" ucapnya beranjak pergi meninggalkan ustadzah dita sendirian dimasjid.

     Ustadzah dita tersenyum saat melihat kepergian salsa yang sangat gembira kedatangan orang tuanya.

 
 

  "Assalamua'laikum" salam salsa mencium tangan kedua orangtuanya.

    "Wa'alaikumsalam sayang.." balas Taufik mengusap kepala salsa lembut.

    "Kamu udah makan?" tanya maryam

    "Udah tadi bersama santri² lain"

    "Oh ya,salsa punya berita gembira" lanjutnya tersenyum sumringah.

    "Apa tuh?" tanya maryam.

    "Jadi insya allah besok salsa akan mengikuti lomba MHQ internasional dibandung"

   "Subhanallah" ucap mereka berdua serempak.

   Salsa terkekeh pelan.

   "Trus nanti salsa ada beberapa ustadzah dan santri yang temani salsa disana selama 3 hari" lanjutnya.

      Maryam terharu mempunyai putri yang pintar,ia sangat bersyukur kepada allah. Tidak berhenti-henti maryam mendoakan yang terbaik untuk salsa saat lomba dan masa depan nya nanti. Karna doa ibu lebih mustajab sampai langit ke-7.

  Tak lama kemudian maryam dan taufik berpamitan untuk pulang kepada salsa. Salsa sebenarnya merasa sedih,ia masih ingin berbincang-bincang kepada orangtuanya. Tetapi ia harus sadar bahwa sekarang keadaannya dipenjara suci harus menaati peraturan dan harus mandiri.

   ---°---

     Malam harinya salsa sedang memasukkan baju²nya kedalam tas ransel. karna lomba diadakan selama 3 hari. Lomba MHQ diselenggarakan hari ke-2. Ustadzah dita dan pak kiyai pun bersiap untuk mendampingi salsa saat acara lomba MHQ dibandung. Tidak hanya 3 orang saja yang mendampingi salsa kebandung tetapi ada beberapa santri banin dan banat yang Menjadi saksi kelombaan salsa.

Mencintai Seseorang Dipesantren ✓ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang