Kim-Jennie boneka kesayangan ayahnya Kim-Ragon yg harus menuruti apapun perkataannya,terlebih saat dirinya akan di jodohkan dalam ikatan tahta dan harta . dan byun-baekhyun membawa jennie pergi keluar dari dunianya ,apakah baekhyun benar-benar akan...
Jennie sukses membuat kedua orang tua Lay menaruh curiga pada anak sematawangnya itu,setelah mengantarkan jennie pulang kini lay di hadapkan oleh kedua orangtua lay yang akan menghujaninya dengan pertanyaan.
"Ada apa dengan kalian?" Tanya Tn.Zhang
"Hah ? Tidak ada apa-apa" jawab lay santai
Ny.Zhang bersedekap dada "Tapi mengapa jennie mendadak meminta waktunya di percepat bahkan lulus kuliah pun jennie belum"
"Aku pun tidak mengerti bu,itu semua di luar--
Ucapan lay terpotong "jangan bilang kau menghamili anak Tn.Kim" tuduh Tn.Zhang
Astaga kata-kata apa itu yang barusan lay dengar membuatnya mendadak merinding ngerik,menciumnya saja lay tidak pernah apalagi menidurinya.
"Lay ! Jawab pertanyaan kami" sergah Ny.Lay
Lay memijit pangkal hidungnya"Tidak,tidak itu hanya khayalan kalian" lay beranjak menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya asal
"Andaikan pun iya,tidak masalah bagi ibu dan ayah krna pada dasarnya kami sudah sangat menginginkan penerus keluarga Zhang"
Astga lagi-lagi ucapan kedua orang tua lay ini membuatnya ngerik sendiri bagaiaman bisa orangtuanya mengiyakan kehamilan di luar nikah,lay tidak seliar itu
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Biarkan aku makan dengan tenang,jangan sergah aku dengan pertanyaan brengsekmu" pinta baekhyun pada chanyeol yang kini menatapnya tajam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak habis fikir dengan dirimu,apa yang terjadi hah?"
"Tidak ada"
"Jangan jadi lelaki pendusta!"
"Kau fikir dirimu sudah menjadi lelaki yang baik" ucap baekhyun lalu kembali menyumpitkan makananya
"Baiklah apa ini tentang putri Tn.Kim?"
Baekhyun tersedak hingga airmatanya keluar ia enggan menjawan dan kembali melanjutkan makanannya
