Kim-Jennie boneka kesayangan ayahnya Kim-Ragon yg harus menuruti apapun perkataannya,terlebih saat dirinya akan di jodohkan dalam ikatan tahta dan harta . dan byun-baekhyun membawa jennie pergi keluar dari dunianya ,apakah baekhyun benar-benar akan...
Seharusnya jennie tidak terkejut mendengar hal itu,tapi yang ia sesalkan bahkan jennie tidak sadar jika kondisi lay akhir-akhir ini sangat lemah.
Jennie yang duduk di mobil menatap kosong entah kemana,ahjussi im yang kembali lay pekerjakaan untuk mwnjadi supir jennie menunggu perintah nyonyahnya ini
"Ny..kita mau kemana ?" Akhirnya ajhussi im buka suara
"Hah?" Lamunanan jennie buyar bersamaan dengan satu air mata melesat membasahi pipinya
Jennie memilin jarinya mencoba meyajinkan dirinya untuk mengambil keputusan "Kita..kita kerumah sakit"
Ahjussi im tidak bertanya lagi dan segera melajukan mobilnya kerunah sakit yang majikannya maksud
Sesampainya di gedung rumah sakit,jennie melangkahkan kakinya masuk dan bertanya pada salah satu staff namun ia tidak mendapatkan informasi,seperti baekhyun kemarin informasi pasien di sini sangat di tutup rapat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat jelaa raut wajah khawatir jennie.Jennie berjalan dari koridor satu ke koridor lainnya dari lantai satu ke lantai lainnya berharap berpapasan dengan suaminya lay atau sekrtaris luhan.
Namun tiba-tiba ada yang memanggilnya "Jennie"
Ia pun menoleh ke belakang dan ternyata itu lucas,ia tersnyun dan berjalan cepat ke arah jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku kira aku salah orang,ternyata ini benar kau nuuna" jennie hanya tersenyun
"Apa yang kau lakukan disini nuuna?"
"Mencari seseorang namun staff enggan memberitahu" jawab jennie
"Ahh benar disini sangat ketat nuuna,memangnya siapa yang kau cari ?"
"Emm kalau aku boleh tau" tumbal lucas
"Seseorang" raut wajah jennie menjadi sendu dan lucas mengerti itu,ia tidak akan bertanya lagi
"Boleh aku membantu?" Tanya lucas dengan senyum nakalnya
"Huh?"
"Nuuna mian" Lucas menarik tangan jennie memasuki lift dan menekan tombol lantai di mana letak informasi pasien di simpan di sana
