Kim-Jennie boneka kesayangan ayahnya Kim-Ragon yg harus menuruti apapun perkataannya,terlebih saat dirinya akan di jodohkan dalam ikatan tahta dan harta . dan byun-baekhyun membawa jennie pergi keluar dari dunianya ,apakah baekhyun benar-benar akan...
Weekend ini jennie mengunjunggi manison krna pagi-pagi ayahnya menjemput jennie di apartemen,untuk pertama kalinya Tn.Kim yang anggkuh itu menginjakkan kakinya ke tempat pinggiran kota seperti ini.
Tn.Kim sangat berhati-hati menaikki tangga,takut bajunya kotor ia bahkan tidak menyentuh pegangan tangga krna merasa itu kotor dan higienis "Astaga aku bahkan tidak pernah membanyangkan membuang anakku di tempat seperti,semarah apapun aku" ucapnya seraya mendongak ke sekeliling
Tn.Kim memencet bel pintu jennie menggunakan sapu tangannya,kaget sekali jennie yang baru saja bangun melihat sosok ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Omo,apa yang ayah lakukan sepagi ini disini,emm ayah mau kemana dengan penampilan seperti itu ?" Tanya jennie yang merasa aneh
"Bukan kah ibumu sudah menelfon mengajak sarapan bersama ?"
"He'em,lalu?" Tanya jennie heran
"Ayah datang untuk menjemputmu?" Ucap Tn.Kim,membuat jennie tetiba tersadak salivanya sendiri.
Jennie menyuruh ayahnya masuk seraya terus menatap heran ayahnya,ada angin apa ? Kerasukan hantu macam apa ayahnya mau mengunjungi tempat yang menurut dia,mino dan ibunya itu flat apartemen yang buruk.
"Ayah mau minum ap--
"Ah anyi-anyi,ku cukup mandi dan bersiap" jawab Tn.Kim cepat,jennie pun terkekeh
Tn.Kim menatap sekeliling apartemen jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya apartemen jennie ini bagus rapi dan sejuk,hanya saja Tn.Kim yang sudah terbiasa aakn hal mewah dan wah jadi dia anggap apartemen ini sangat menyedihkan.
Jennie dan Tn.Kim berjalan keluar menuju mobil,jennie merenggangkan tubuhnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
