Chapter 7

3.3K 258 20
                                        

"Mark masih tidur?" tanya Taeil

"Masih hyung" jawab Taeyong

Para member 127 sedang berkumpul di ruang tv untuk membicarakan kejadian di alami Mark tadi.

"Apa dia benar melihatnya?" tanya Jungwoo

"Maksudnya?" tanya Johny

"Aku bukannya tidak percaya dengan Markkie, tapi hyung juga dengar sendirikan, tiba tiba orang yang dikirannya 'Taeyang' menghilang" jelas Jungwoo

"Lalu maksudmu, Mark berhalusinasi?" tanya Doyoung

Jungwoo menggeleng pelan

"Mungkin saja, aku tak tahu" kata Jungwoo

"Tapi kalian lihat ekspresinya bukan? Aku ragu jika itu hanya halusinasi" kata Jaehyun

"Aku juga berpikiran seperti Jaehyun tapi kita harus memikirkan semua kemungkinan.." kata Taeyong

"Ini bukan hal yang biasa. Jika kita melapor pada polisi dan ternyata itu adalah kesalahan, kita bisa kena masalah.... Mark bisa kena masalah" lanjut Taeyong

Perkataan Taeyong membuat mereka semua terdiam.

"Lalu bagaimana dengan kejadiannya di studio waktu itu?" tanya Doyoung

"Itu benar benar terjadi bukan?" tanya Doyoung

"Aku percaya pada Mark.." kata Yuta

"Aku tidak berpikir dia berhalusinasi atau apapun.... Ini Mark yang kita bicarakan, bocah yang paling kuat dan ceria" kata Yuta

"Tapi..." kata Johny

Johny sejak tadi terlihat terus berpikir keras, lebih tepatnya semenjak Jungwoo mengutarakan isi pikirannya.

"Jika memang benar itu halusinasi Mark, maka..."

"Maka apa hyung?" tanya Yuta

"Mark butuh bantuan" kata Taeil yang paham dengan apa yang ada di pikiran Johny.

"Apa kalian benar benar yakin Mark berhalusinasi?" tanya Doyoung

"Kita harus bertanya padanya untuk yakin" kata Taeil

Tanpa mereka sadari, percakapan mereka daritadi didengar oleh Mark yang berencana mengambil segelas air.

"Jadi hyungdeul tidak percaya padaku" bisik Mark

Kondisi Mark yang sedang rapuh baik fisik maupun mental membuatnya mudah untuk merasa sakit.

Pembicaraan para member yang ia dengar benar benar meremuk hatinya.

'See? Mereka tidak percaya denganmu'

Suara itu muncul lagi dan lagi lagi di saat yang tidak diharapkan.

'Tidak ada yang percaya, siapa yang akan percaya padamu hah?'

"Mereka hanya ragu..." bisik Mark

'Kau yakin? Sepertinya tidak...'

"Pergi.. Aku ingin sendiri" bisik

'You know I can't, I'm part of you'

Mark tiba tiba merasa ingin keluar dari tempat itu, ia ingin sendirian dan ia tidak bisa tetap berada di tempat itu. Tidak ada satu orangpun yang ingin ia temui.

Jadi ia berlari... tanpa membawa apapun, ponsel, masker, uang ataupun jaket padahal angin malam sedang meniup dengan kencangnya. Ia tidak peduli dengan semua itu, hanya ingin berlari sejauh mungkin hingga kakinya tidak sanggup lagi.

Am I Broken? || NCT MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang