Chapter 8

3.1K 252 17
                                    

"Kenapa kami tidak diberitahu bahwa ia sudah keluar?!" amuk Johny

"Pihak Taeyang ingin membuatnya tanpa keributan" jawab manager

"Bagaimana pula dia bisa keluar dari penjara?" kali ini Taeil yang bertanya

"Hyung tidak yakin.... tapi sepertinya pengaruh keluarga Taeyang sangatlah besar" jawab manager

"Ini sangat menyebalkan!" kata Yuta

"Ssshhh......." kata Jaehyun sambil meletakkan telunjuknya di depan bibir.

Rupanya kabar dari manager membuat mereka lupa bahwa Mark terbaring tidak jauh dari mereka. Meski mereka berbicara di ujung ruangan rumah sakit itu tetap saja suaranya dapat terdengar ke seluruh penjuru.

Padahal mereka sudah dapat larangan keras dari dokter untuk membangunkan Mark.

"Bagaimana luka Mark?" tanya manager

"Bekas pukulan pasti menimbulkan lebam tapi tidak sampai merusak organ atau tulangnya." jawab Taeil

"Dia bisa pulang setelah ia sadar, tapi ia harus benar benar beristirahat" kata Taeyong

"Baiklah, kalian jaga dia. Hyung harus ke gedung perusahaan" kata manager

"Ne hyung" jawab para member







Mark terbangun tengah malam ketika mimpi buruknya semakin parah. Telapak tangan kirinya terasa lebih hangat dari yang kanan dan setelah ia melirik ke bawah ternyata ada Jaehyung yang tertidur dalam posisi duduk dengan menggenggam tangannya.

Tiba tiba ia teringat akan apa yang terjadi padanya. Ia dapat merasakan nyeri datang dari bekas pukulan Taeyang dan juga bekas sengatan listrik. Memikirkannya membuat tubuhnya merinding.

Namun Mark besyukur karena berarti member yang lain dapat menemukannya dengan cepat. Meski begitu, jujur, Mark masih merasa sakit karena para member yang meragukannya.

It hurts like hell

Mark mencoba melepaskan tangan kirinya dengan sanhat perlahan, takut membangunkan Jaehyun.

Namun usaha Mark gagal karena begitu ia menarik tangannya, Jaehyun langsung terbangun.

"Mark ah, hyung di sini" kata Jaehyun

Mark hanya menatap Jaehyun dalam diam.

"Mark ah, I'm sorry" kata Jaehyun

"You shouldn't have said that...." kata Mark

"I know, I'm sorry. We're sorry" kata Jaehyun

Entah kenapa Mark jadi merasa emosional mendengarnya. Air matanya mulai mengalir.

"I was so scared.... that... that... hyungdeul tidak akan menemukanku... Dan aku akan mati sendirian di sana. Tapi.. mungkin itu hal yang bagus?" isak Mark

"Sshhh..... Jangan berkata seperti itu Mark. Dimanapun kau, hyung pasti bisa menemukanmu" kata Jaehyun

"Mau hyung bangunkan yang lain?" tanya Jaehyun

Mark menggeleng

"Kau mau makan?" tanya Jaehyun

Mark menggeleng lagi

"Baiklah kalau begitu kau beristirahat saja" kata Jaehyun sambil hendak berdiri dari kursinya.

"Andwae..." kata Mark sambil menahan tangan Jaehyun

"Stay... Don't leave..." kata Mark pelan

"Baiklah. Hyung di sini" kata Jaehyun sambil kembali duduk

Am I Broken? || NCT MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang