Chapter 10

3.4K 238 19
                                    

"MARK!"

Teriakan milik Yuta menghentikan pergerakan Mark.

Terdengar banyak suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Badanya berbalik denga cepat.

Mark melihat semua membernya ada di sana. Sekarang ia merasa malu.

"Apa yang kau lakukan di sana Mark?!" kata Taeyong

Mereka benar benar bingung. Mark tadi baik baik saja dan sekarang, ia sudah berdiri di ujung atap, berniat untuk lompat.

Jika saja Taeil yang sedang berada di dapur tidak mendengar suara pintu maka mereka mungkin tidak tahu Mark pergi keluar.

Dan karena mereka semua yang tiba tiba merasa sesuatu yang ganjal, akhirnya mereka mencari Mark. Beruntung mereka melakukannya karena jika tidak, mereka sama sekali tidak bisa membayangkannya.

"Jangan menghentikan aku hyung. Aku melakukan ini untuk kebaikan kita semua" kata Mark

"Kebaikan siapa maksudmu? Kami menyayangimu Mark, kami ingin kau hidup bahagia" kata Doyoung

'Itu kebohongan. Jangan percaya mereka'

"Kalian berbohong" kata Mark

"Tidak hyung. Kami berbicara jujur, tidak ada yang ingin hyung pergi" kata Haechan

'Jangan membuatku tertawa. Aku bahkan dapat melihat ketidaktulusan mereka. Mereka melakukan ini hanya agar mereka tidaak terlihat buruk'

Air mata Mark mengalir keluar tanpa bisa ia hentikan.

"Mark ah" panggil Jaehyun lembut

Mark mengalihkan pandangan ke arah Jaehyun

"Apapun yang dikatakan 'dia', jangan kau dengarkan. Itu tidak benar sama sekali" kata Jaehyun

Jaehyun dengan sangat perlahan melangkah maju.

'Jangan dengarkan dia Mark. Dialah yang paling merana karena harus tinggal satu kamar denganmu'

"Kalian membenciku. Semua orang membenciku. Aku hidup tidak akan membawa hal baik" kata Mark

"No Mark, listen to me. That is not true. We care about you so much" kata Jaehyun

'Itu bohong'

"Yang dikatakan Jaehyun itu benar Mark ah" kata Johny

'Lompat saja dan semuanya akan segera berakhir'

"Mark ah. Hyung mohon jangan lakukan ini" kata Taeyong

'Lakukan'

"Mark ah.."

'Lakukan saja!! Jangan jadi pengecut!'

"Please Mark.."

"BERHENTIIII!!!!!! ENOUGHH!!!!" teriak Mark

Ia lelah mendengar semuanya. Kepalanya terasa akan pecah.

"Please! Just stop! Don't say a word again! Please.." racau Mark

Ia berlutut dengan kedua tangannya menutupi telinganya dengan kuat meski yang terlihat adalah tangan gemetarnya yang menempel di telinganya.

Jaehyun yang berada paling dekat dengan Mark tidak membuang kesempatan ini dan langsung menarik tubuh Mark dari pinggir atap.

Mark jatuh ke arah Jaehyung yang membuat mereka berdua jatuh terbaring di lantai.

Mark ingin melawan tapi ia tidak punya tenaga yang tersisa. Tubuhnya gemetar dan  sekarang ia hanya bisa menangis.

Am I Broken? || NCT MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang