VOTE
"I-iya?"
"Lama gak ketemu Baekie." Orang itu tersenyum sambil menatap Baek.
Baek mengernyitkan keningnya, "Iya, tapi siapa ya?"
"Kamu lupa? Kamu lupa sama kakak kelas yang selalu jagain kamu pas SMP hm?" Kata orang itu sambil menaikan kedua alisnya
"Wait.. Chanyeol?!" Batin Baek
"Ah h-hyung, kamu udah balik?"
"Ya, aku bosen disana, jadi ya aku ke sini aja, hm ngomong-ngomong ada waktu gak Baek? Orang yang aku kenal disini kamu doang."
"Huh? Cuma aku? Lagi ngelawak? Kamu pasti gak lupa kan semasa sekolah kamu itu berandalan, mana mungkin aku doang yang kamu kenal, ngaco." Baek memutar bola matanya tak percaya.
"Ya karena aku berandalan aku dijauhin tau gak? Aku juga gak percaya kamu bisa temenan sama aku waktu itu dan bisa nerima setiap jailan dari aku."
"Ya kan aku— "
"Ini lagi pada ngapain? Gue sibuk bikin pesanan orang lo nya asik ngobrol hm? Btw jam shift kita udah kelar, jangan lupa ganti baju lo itu Baek, oh ya Tuan ini pesanan mu selamat menikmati." Jae memberikan milkshake itu ke chanyeol.
"Thanks."
"Ugh akhirnya, gila capek bener." Baek lalu bergegas ke ruang ganti dan mengganti baju nya setelah selesai ia pamit ke Jae yang sepertinya ia masi sibuk membereskan barang-barang nya.
"Mau aku antar? Baek?" Tawar Yeol.
"Enggak perlu Hyung, rumah Baek deket doang kok dari sini."
"Ah padahal aku pengen ngobrol sama kamu, mau ya Baek ya?"
"Hm oke." Baek yang tidak enak menolak akhirnya menerima tawaran Yeol.
#
Sesampainya di depan rumah baek dia sangat heran karena lampu rumahnya menyala sedangkan setiap dia keluar rumah dia selalu mematikan seluruh lampu yang ada di rumahnya bahkan di teras sekalipun. Di tambah lagi ada mobil lain di depan rumahnya yang membuat ia tambah bingung.
"Itu mereka? Lagi?" Batin Baek.
"Kenapa Baek? Kenapa melamun kaya gitu?" Tanya chanyeol yang membuat baek langsung buyar dari lamunannya.
"Ehm enggak hyung, itu kayaknya orang tua Baek." Mata Baek tak lepas menatap rumah nya itu.
"Orang tua kamu? Bukannya bagus kalo orang tua kamu ada di rumah?"
"Beda cerita sama Baek." Air mata Baek tiba-tiba jatuh dari kelopak matanya dia teringat kembali dengan kejadian yang telah dibuat orang tuanya kepadanya ia sangat membenci mereka sampai ia sama sekali tidak ingin melihat wajah mereka lagi.
"Astaga Chanyeol kok bego banget? Shit pake lupa segala lagi sama soal itu." Batin Yeol.
"Ahh maaf, aku lupa soal itu,trus sekarang gimana? Kamu engga mau turun? Mau menginap di apartemen aku aja?" Chanyeol menatap baek sambil mengusap air mata nya
"Enggak usah, Baek bisa nginep di rumah sahabat Baek, bentar—"
Telefon terhubung
"Halo kyungsoo? Lagi dimana? Baek nginep ya malam ini ya?"
"Tumben? Sayangnya engga bisa baek, banyak sodara di rumah gue dan gak ada kamar dan tempat tidur yang muat buat badan gembrot lu itu."
"Gak sadar diri yah mas nya? Okelah makasih."
Telepon terputus
Baek langsung mematikan telefon itu secara sepihak karena dia sangat kesal dengan apa yang dibilang Kyungsoo barusan
"Gembrot huh? Badan Baek chubby gini dibilang gembrot gak sadar diri apa dirinya yang gembrot."
"Gimana baek?"
"Engga bisa katanya, mau gimana lagi Baek harus turun dan liat muka mereka lagi, lagi." Baek kembali menatap rumahnya.
"Nginap aja di apartemen aku Baek, mungkin bakal lebih baik ketimbang kamu pulang trus malah lebih sakit hati."
"Hm okelah, walaupun tanpa novel, gakpapa Baek semalam doang kok." Yeol menatap gemas melihat Baek yang berbicara dengan dirinya sendiri.
"Tapi kamu masi make baju seragam gak ada niatan ambil baju gitu?"
"Enggak, biar aja Baek bobo pake seragam, ketimbang liat mereka lagi."
"Dih labil." Chanyeol menggeleng kan kepalanya dan langsung melaju kan mobilnya ke apartemen.
TBC
•Follow+vote🐺
KAMU SEDANG MEMBACA
My sugar daddy🔞🔞💦 [ChanBaek] NC 18+!! | [END!]
Romance"ahh hyunggg" "Call me daddy,baby boy." Baekhyun yang masih bersekolah dan Yeol yang sudah memegang perusahaan ayahnya dan tengah berusaha untuk mendekati Baek namun masi tak mau untuk menjalani hubungan mereka lebih serius lantas bagaimana perjalan...