MSD | 10

38.8K 1.6K 57
                                    

Vote





















"A-ahh hyung."

"Jangan berisik, kamu pengen kita kepergok orang lain?"

"T-tapi itu sakit."

"Tahan sedikit."

"Mmmhhh."

"Done, udah masuk, sakit yah? Maaf ya lupa bawa pelumas hehe."

"Kalau udah tau enggak usah nanya." lalu baek dengan susah payah mencoba berdiri tegak setelah sedari tadi ia hanya menunggingkan pantat montoknya.

"Iyadeh jahat amat, yuk ah keluar sebelum ada yang tau." Chanyeol mendahului Baek untuk keluar dari wc mall itu, ia membawa Baek ke mall untuk memberinya hukuman, dan hukumannya dia akan memasukkan vibrator ke pantat Baek dan mengajaknya jalan-jalan.

"Gimana?" Chanyeol memegang remot dari vibrator itu dan dia menaikan tingkat getaran nya.

"Ngghhh." Baek mengerang pelan dan berhenti sejenak dan memegang tangan Chanyeol agar ia juga ikut berhenti, ia tak mampu berjalan dalam keadaan begitu.

"Jangan berhenti." Chanyeol berkata santai dan menarik tangan Baek agar ikut berjalan.

"B-baek enggak bisa." ia berhenti lagi dan Chanyeol semakin menaikkan tingkat getaran dari vibrator itu "ahhh" Baek mendesah pelan lagi.

"Jalan trus aku turunin getarannya, ato berhenti trus aku naikin getarannya?" Chanyeol berbisik di telinga Baek.

"Mmhhh." Baek akhirnya mencoba untuk berjalan dengan susah payah dan Chanyeol akhirnya menurunkan tingkat getarannya walaupun hanya sedikit.

"sialan, aku pikir dia sudah berubah ternyata nihil." - batin baek.

"Lalu? Berapa lama kita akan berjalan kaya orang idiot begini?" Baek bercerita tanpa memandang orang yang ada di sebelahnya.

"Ngomong apa si? Kita bukan cuma balal jalan-jalan aja, di mall ini ada mini market nya kita akan kesana dan belanja bahan-bahan makanan kamu udah tahu kan stok di apartemen ku sudah menipis."

"Dan baek tetap akan kaya ini? Yang bener aja." Baek menatap Chanyeol jengkel.

"Ya ini hukuman dan kamu harus menerimanya." Chanyeol berkata sambil tersenyum seakan tanpa dosa.

"Cih dasar Park Chanyeol selalu aja menyebalkan-" mendengar itu tanpa melihat keadaan Chanyeol langsung menekan tombol keatas yang ada di remot itu yang artinya menambahkan getaran dari vibrator itu "-a-ahh apa yang Hyung lakukan." Baek menunduk menahan kenikmatan bercampur sakit itu.

"Udah kubilang, kalo lagi nerima hukuman kamu harus jadi anak baik." lagi-lagi Chanyeol berbisik di telinga Baek.

"M-maafin Baek, ngghh."

"Udah jalan aja nanti aku turunin." Akhirnya Baek mencoba untuk berjalan dan Chanyeol menurunkan sedikit getarannya, yah Chanyeol juga masi mempunya hati nurani .

"Hyung udah rencanain ini kan." Baek bicara tanpa memandang Chanyeol

"Rencanain apaan?"

"Ini semua, hyung sengaja bikin Baek kesel biar Hyung bisa hukum Baek."

"Ah Baekie, baru nyadar?"

"Hm setelah di pikir-pikir kalo Hyung gak ngerencanain ini gimana mungkin Hyung bawa vibrator ke mana-mana."

"Yaudah bagus kalau kamu udah tahu" Chanyeol berjalan sambil memegang tangan Baek dan memasuki mini market untuk berbelanja bahan makanan mereka nanti. Tanpa mereka sadar sedari tadi mereka berdua telah di perhatikan oleh seseorang.

#

Mereka berdua sudah keluar dari mini market itu dan berjalan lagi untuk mencari pintu keluar

"Hyung Baek belum bisa lepas vibratornya?"

"Iya dong."

"Tapi ini sakit."

"Tahan sedikit."

"Apanya yang sakit baek?" Tiba-tiba seseorang memegang pundak baek dan tentu mengagetkan Baekhyun juga




TBC

Follow + vote🐺

My sugar daddy🔞🔞💦 [ChanBaek] NC 18+!! | [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang