10

3.3K 279 20
                                    


Naruto menatap kepergian Itachi, senyum lembutnya terukir dari bibir tipisnya, dia memberikan bingkisan bunga mawar putih kesukaanya.

Dan menyelipkan sebuah surat di sana.

"Ini untukmu, jaga dirimu baik-baik. "Ucap Naruto sambil menyerahkan bunga itu pada Itachi, Itachi menerimanya kemudian dia tersenyum kecil.

Itachi mengusap kepala Naruto, dan di balas pelukan lembut dan penuh kerinduan dari Naruto.

"Aku sudah merindukanmu Itachi, jangan lama-lama aku tak kuat menahan rasa rindu ini lagi. "

"Aku akan menghubungimu lagi Nanti, jika sudah sampai" bisik Itachi, lalu mengecup pucuk kepala Naruto lembut.

Naruto melepaskan pelukannya, kemudian dia segera pergi meninggalkan Itachi , setelah Naruto pergi Itachi membuka surat yang terselip di bunga pemberian Naruto, kemudian dia tersenyum kecil.

"Dasar wanita idiot itu, "gumam Itachi, kemudia memasukan surat itu kesaku jasnya dan bunganya ia pegang saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dasar wanita idiot itu, "gumam Itachi, kemudia memasukan surat itu kesaku jasnya dan bunganya ia pegang saja.

Kemudian berjalan menuju pesawat, Itachi tidak tahu kalau Naruto masih memperhatikannya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Meskipun tidak Ikhlas, aku bisa apa. Jaga dirimu baik-baik Itachi, "Naruto berbalik dan Segera pergi meninggalkan bandara dengan terisak -isak, ia tak peduli dengan tatapan orang-orang ia tak peduli di sebut cengeng, pokoknya hari ini dia ingin menjadi anak kecil yang merindukan ayahnya yang pergi jauh.

Perasaan melepas Itachi ke sepanyol lebih menyakitkan dan menakutkan ketimbang waktu kehilangan Jiraya.

Hatinya benar-benar sudah terpaut jauh dengan pria itu.

Kenapa pria itu benar- benar jahat kepadanya, kenapa dia tega menorehkan rasa sayang yang begitu mendalam.

Naruto menatap ke arah langit di mana pesawat yang di tumpangi kekasihnya terbang dengan gagahnya.

"Aku pasti akan merindukanmu. "Gumam Naruto pelan.

®®®®®®®

Drrt.... Drtt.... Drttt.....

Naruto mengulurkan tangannya untuk mencari hp di nakas dekat tempat tidurnya.

Dengan mata terpejam dia menggeser tombol hijaunya.

"Halo. "Ucapnya sambil menahan kantuk. Tapi tiba-tiba suara dari seseorang membuat matanya kembali segar.

"Kau sudah tidur! "

"Ck. Kau kemana saja, kenapa baru tlpn sekarang, kau tahu ada yang menunggumu di sini. ''Cerocos Naruto tanpa henti.

Duda  ngenes  Vs janda  perawan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang