Sarada terus saja menggoda Itachi, sesaat sesampainya di Manshion Uchiha."Berisik Uchiha Sarada. "Ucap Itachi, sambil mengetuk dahi Sarada.
Sarada hanya manyun, tak lama Mikoto datang.
"Ada apa ini ribut-ribut, "ucap Mikoto, menengahi perdebatan kedua anak-anaknya.
"Ibu, Sepertinya Itachi nii akan segera membawa menantu kerumah ini. "Ucap Sarada.
"Benarkah, siapa sayang. "Ucap Mikoto penasaran.
"Jangan percaya omongan Sara bu "Ujar Itachi.
"Ih, Itachi nii masih saja nyangkal. Naruto- nee mau di kemanain, "ucap Sarada, yang gak di anggap oleh Itachi, tak lama Sasuke datang dan menanggapi ucapan adik bungsunya itu.
"Ya di ajak ke atas ranjang lah, bukan begitu aniki. "
Itachi hanya diam, membuat Sasuke dan Sarada gregetan bukan main, dengan tingkah tsumdere manusia satu ini.
"Kalau aniki tidak mau, Sarada. buat niisan aja, kan niisan juga jomblo. "
Sarada mau bicara, tiba-tiba Itachi berkata.
"Jangan macam-macam Sarada. "Desis Itachi, yang langsung di soraki satu-satunya gadis di Manshion Uchiha itu.
"Ciyeee. Aku punyan kontaknya loh bu, nanti di kenalain. "
"Benarkah, akhirnya kau move on juga sayang, "ujar Mikoto.
"Tapi dia juga janda bu gak apa-apa? "Tanya Itachi yang akhirnya terbuka juga, membuat senyum Sarada dan Mikoto mengembang, sedangkan Sasuke langsung meledek Itachi.
"Barang bekas ternyata? "Coment Sasuke, yang menghasilkan lemparan koran dari Itachi.
"Meskipun dia bekas tapi masih di segel Ottoutu. "Ucap Itachi, membuat Sasuke langsung tersedak kopi yang tengah ia minum.
"Aniki kau sudah mencicipinya. "Tanya Sasuke.
"Memangnya aku ini dirimu. "Ucap Itachi.
"Yang main masuk lobang sana - sini. "Tambah Sarada, membuat Sasuke mendengus dan Itachi yang tertawa geli.
"Good Sara - chan. "
"Kalian kalau berkumpul begini, suka sekali membuliku. "
"Sejak kapan, seorang Uchiha Sasuke suka mendrama. "Sindir Itachi.
"Aku tak mendrama, memang kenyataaan kalian berdua bersekutu membuliku. "
Sarada dan Itachi hanya tertawa pelan, tak lama sarada mengambil hpnya dan menghubungi seseorang.
"Kak, ini Sara,hari minggu besok sibuk tidak. "
Naruto yang tengah mengerjakan beberapa berkas, membaca pesan di hpnya. Senyum simpul terlihat di wajah tannya.
"Tidak , memang kenapa? "
Sarada tersenyum ketika mendapatkan balasan dari Naruto, membuat kedua kakaknya kepo dan berusaha mengintip, tapi insting Uchihanya segera berbunyi.Dan segera menatap tajam kedua kakaknya.
"Kalian berdua tidak pergi kekantor. "
Itachi dan Sasuke segera bergegas berangkat , sebelum mereka mendapatkan ceramah super duper panjang, dan sulit di lupakan kaya super keju.
Sedangkan Sarada ia terkekeh geli, karna kedua kakaknya itu memang sangat menghindari Ucapannya.
Ia segera mengambil hpnya,dan membalas pesanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda ngenes Vs janda perawan
فكاهةNaruto itu, janda bohai dan bikin para pria muda mau pun tua tertarik padanya . Itachi Itu Duren Sawit yang bikin ibu ibu dan remaja menjerit layaknya tikus ke jepit.