10

11.9K 1K 149
                                    

Jungkook masuk ke kamar perawatan Rose tengah malam, saat itu Rose sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Jungkook berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat disana mengawasi Rose. Begitu damai perempuan ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Jungkook sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Rose. Perempuan itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun.

Jungkook mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Rose, merasakan manisnya bibir itu, sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Rose.

***

Rose merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang.

Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Jeon Jungkook.

Jungkook sedang melumat bibir Rose, kemudian dia berhenti dan menatap mata Rose, menyadari bahwa Rose sudah terbangun.

Dengan lembut Jungkook menelusurkan tangannya di pipi Rose, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Rose memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Jeon Jungkook di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya dan memperlakukannya dengan kasar. Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Rose berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Jungkook yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya. Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati.

Rose setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Jungkook dengan lembut.

Dalam sekejap tubuh Jungkook langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Rose di pipinya. Rose langsung menarik tangannya panik, apakah Jungkook dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Jungkook dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Jungkook dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan, lelaki itu mengambil jari Ross dan meletakkannya dipipinya.

"Sentuh aku dimanapun kau suka, jangan berhenti" bisik Jungkook penuh gairah.

Ross tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan, dibawah tatapan tajam Jungkook, Rose menyusurkan jemarinya diwajah Jungkook, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana, ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Jungkook, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya, Jungkook menggulingkan tubuhnya kesamping Rose, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka
bersentuhan rapat, tangan Jungkook menggenggam jemari Rose, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.

"Sentuh aku sayang." bisiknya parau.

Wajah Rose memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Jungkook membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya.

"Rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambamu."

Rose meremas kejantanan itu dan Jungkook mengerang, perasaan bahwa Jungkook benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Rose merasa senang.

Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami.

Jemari Rose bereksplorasi di tubuh Jungkook, dan lelaki itu membiarkannya sebebas-bebasnya. akhirnya, ketika bibir Rose dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Jungkook mengangkat kepala Rose dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah.

"Giliranku." geramnya serak.

Rose dibaringkan dengan Jungkook berbaring miring menghadapnya, lelaki itu mengecup dahinya, pelipisnya, ujung hidungnya, pipinya,
bibirnya dengan kecupan-kecupan kecil yang lembut, Lalu bibir itu berhenti di bibir Rose, mencicipinya sedikit-sedikit di tiap ujungnya, meniupkan kehangatan yang basah di sana, membuat Rose membuka bibirnya dengan penuh perasaan mendamba.

Sleep With The Devil :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang