Kringg...kringg..kringg
Vania menggeliat dan perlahan membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.
Ia merasa kepalanya sangat pusing dan segera mematikan alarm yang mengganggu tidur nyenyak nya itu.
Ia melirik jam tersebut dan seketika membelakkan matanya kaget karena sekarang sudah jam 6.30 yang artinya 30 menit lagi gerbang sekolahnya akan dikunci oleh satpam.
Vania segera bangun dan langsung masuk kekamar mandi meskipun sekarang kepalanya masih terasa sangat sakit. Setelah ia melakukan ritual mandinya,Vania bersiap-siap dan bergegas turun untuk langsung berangkat kesekolah.
Ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 6.50 yang artinya ia hanya memiliki waktu 10 menit untuk berangkat kesekolah sebelum gerbang sekolahnya itu terkunci.
Dengan langkah yang terburu-buru menuruni anak tangga ia melihat mami dan papinya sedang sarapan dan ia pun berteriak
"mamii papii Vania berangkat sekolah dulu yaaa,udah telat nihh".
"kamu nggak sarapan dulu sayang?nanti maag kamu kambuh lo" ucap Tami-mama Vania dengan nada khawatir.
"gausah miii,nanti Vania sarapan dikantin sekolah ajaa" teriak Vania didepan rumah,sembari memakai sepatunya.
Vania pun langsung masuk kedalam mobilnya dan melajukannya menuju sekolah,sekarang kurang 5 menit gerbang sekolah akan terkunci.
Vania yang sudah sampai disekolah pun bernafas lega karena gerbang hampir saja dikunci oleh satpam,entah bagaimana nasibnya jika gerbang itu sudah dikunci.
"hufttt,untung aja belom dikunci" ucapnya sembari turun dari mobilnya dan berlari kecil untuk menuju kelasnya.Karena ia takut jika sudah ada guru didalamnya maka pasti ia tidak akan dibiarkan masuk oleh guru itu.
Padahal sekarang ia merasa kepalanya kembali sakit dan perutnya yang terasa perih,pasti maag nya kambuh karena ia sama sekali belum sarapan
Disaat Vania sedang menunduk membenarkan tali tasnya ada orang yang menabraknya.
Brukk..
"awhh.." Vania meringis dan memegang bahunya yang yang sakit karena bertabrakan dengan orang yang dihadapannya itu.
"kalo jalan tuh pake mata dong!" ucap orang tersebut dengan nada yang kesal dan ketus.
Vania pun membelakkan matanya karena bukannya meminta maaf orang tersebut malah memarahinya. Vania pun tak kalah kesalnya
"ehh dimana-mana tuh ya orang jalan tu ya pake kaki bukan mata!".
Orang tersebut langsung pergi meninggalkan Vania karena ia merasa percuma berurusan sama orang seperti Vania.
"ck,dasar cewe aneh!" ucapnya sebelum pergi. Vania langsung berbalik badan dan berteriak
"ENAK AJA LO YA KALO NGOMONG!" Vania mendegus kesal pasalnya orang tersebut malah mencuekan dirinya dan tetap terus berjalan.
Vania kembali berlari menuju kelasnya. Yaitu kelas XI IPA 2. Dan sesampainya di kelas,Vania menghembuskan nafas lega karena ternyata kelasnya sedang free sepertinya guru-guru sedang rapat mendadak atau yang lainnya. Ah Vania tak peduli itu.
Ia berjalan gusar menuju bangkunya dan segera menelungkupkan wajahnya dimeja tanpa memperdulikan sekitarnya. Karena yang ia inginkan sekarang adalah tidur,karena ia sangat lelah dan juga pusing.
*
"ehh,Vania mana ya kok jam segini belum dateng?" ucap Elvira dengan wajah khawatir kepada kedua sahabatnya tersebut.