"Hello selamat pagi good morning epribadeeeehhhh!!" Teriak Diandra menggelegar di seisi ruangan, yang membuat penghuni kelas terjungkal kaget.
Lalu, dengan tak berdosa nya ia berjalan dengan santainya menuju bangkunya.
"Lo biasa ga sih ga teriak sehari aja, bikin telinga budek bego!!" Omel Diera, sedangkan yang diomeli hanya nyengir menjengkelkan.
"Oke gais gue bacain ya regu piket hari ini, Eldo, Yasmin, Kelvin,sama Diandra, yang namanya gue sebutin tadi harap segera ngambil alat kebersihan. Pokoknya gue gamau tau kelas harus bersih sebelum bel bunyi!!" Cerocos panjang lebar Sheila selaku ketua kelas baru menggantikan Hans yang dengan tiba tiba mengundurkan diri dari jabatannya.
"Iya tuhh semuanya buruan bersihinnn, yang bersih ya" Diandra mulai beraksi lagi dengan menaikkan kakiknya keatas meja.
"Eh jangkrik! Lo juga piket bego!! Dan itu kaki lo turun ga? Ini kelas ya nyonya" omel Sheila
"Elah males guee"
"Males males palalo!! Udah mending lo ambil pel"
"Ogah!!"
"Allahuakbar Diandra buruan piket masyaAllah ni anak" kesal Diandra lalu ia menjewer telinga Diandra.
"Aw...awww...awww" rintih Diandra saat Sheila dengan teganya menjewer telinganya.
"Bodo amat gapeduli gue,,,, makanya buruan kerjain"
"Heh oon, kalo lo jewer gue gimana gue mau piket oneng" Sheila pun menurutinya, ia lalu melepaskan jewerannya.
Namun tanpa ia duga, bukannya Diandra piket justru ia malah keluar kelas.
"HEH MAU KEMANA LO? DIANDRA BALIK NGGA LO!!"
"Huh pusing gue ngadepin tu anak" keluh Sheila
"Taulah pushing w" jawab Diera.
___________
Sedangkan Diandra sekarang ini malah menuju kekantin, namun entah karna apa ia malah mengarah keparkiran.
"Lah? Itu bukannya si Nathan ma Keyla ya?"
"Tu orang dua ngapain disini coba? "
"Eh bego, ini Kan parkiran" lanjut Diandra
"Tapi kok si Keyla bonceng Nathan si?" Sambungnya.
"Wah parah" ucap Diandra sembari geleng-geleng Kepala
Setelah itu, ia lgsng balik ke kelasnya lagi
____________
Sesampainya dikelas,
"Sheiiiiii" teriak Diandra sesampainya dikelas
"Eh bego! Ngapain pake triak sih ah!!! "Omel Sheila.
"Shei lo tadi brangkat naik apa??" Tanya Diandra.
"Gua ngesot napa??" Jawab Sheila seadanya.
Lalu, Diandra menepok jidat sheila "gue serius bego, tadi gue liat si keyla dibonceng ma pacar lu"
Seketika bolpoint yang dipegang sheila jatuh begitu saja "hah?? Maksut lo??"
Aduh ni mulut bego amat sih ahh. Batin Diandra.
"Di, gue tanya juga, maksut lo apa tadi?" Tanya Sheila sekali lagi.
"Emmm, itu tad-tadd-tadii"
"Apa si ah lo gagap?"
"Enak aja engga lah"
"Yaudah makanya ngomong bege!!"
"Emm itu tadi gue gasengaja liat diparkiran si Nathan ma Keyla boncengan" ucap Diandra sambil menunduk takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
M E M I L I H M U
Novela JuvenilMenerima kenyataan, sang kekasih yang harus menerima perjodohan dengan sahabatnya sendiri apakah mudah? Jawabnya tentu saja tidak. Itulah yang dialami oleh seorang gadis cantik ini, ia harus menerima takdir bahwa kekasih yang ia sayangi harus meneri...
