Cap cus..!!!!Mau naena, NC, wik wik... Apalah 😂
Happy reading aja 😁🙉
Vote dan koment ...
Love you all readers 💖
🖤❤🖤❤🖤🙉🙉🙉🙉
Perth mencium dan menghisap bibir bawah pete yang sensual. Tubuh Pete serasa melemas mendapat ciuman seintens dan semanis itu. Pete nyaris limbung tapi Perth cepat menopang tubuh Pete dan mengendongnya ala anak kecil. Kedua kaki Pete menyilang dipinggag Perth agar tidak jatuh dan tangan Pete merangkul pundak Perth .
Perth menopang bottom Pete dengan kedua tangannya dan sesekali meremas bottom itu dengan gemas. Sementara bibir mereka masih saling melumat dan menikamati permainan lidah didalam rongga mulut mereka. Pete mempererat pelukannya saat Perth berjalan membawanya keranjang dan perlahan merebahkannya diranjang.
Pete melepaskan kaitan kakinya dari pinggang Perth. Pete kebetulan hanya memakai celana pendek untuk kepantai dengan pinggang dari karet sehingga dengan mudah Perth menarik dan melepaskannya. Perth tak membiarkan Pete untuk menghindar karena merasa malu cuma mengunakan celana dalam. dihujanninya Pete dengan ciuman ciuman yang membuat Pete makin meleleh dan mulai mendesah merasakan hisapan bibir Perth dibawah telinganya.
Perth terseyum senang mendengar Pete mulai mendesah, berarti leher dekat telinga bawah Pete adalah area sensitive Pete untuk sentuhan. Perth makin menghisap leher itu membuat kissmark pertamanya ditubuh Pete . Membuat Pete terbuai nafsu dan mulai mencium Perth balik dan tak kalah dari Perth, ia menghisap bibir atas Perth yang sexy menurut Pete sejak pertama Pete mengamati wajah Perth.
Perth senang, Pete sudah tidak malu dan mulai agresif. Untuk pertama kalinya Perth menikmati tiap ciuman dan sentuhan ditubuhnya dengan nikmat. Waktu dulu bersama wanita wanitanya.. Perth tak pernah menikmati seperti ini. Bersama wanita wanita itu hanya sebentar saja Perth mencium dan menikmati tubuh tubuh sexy dan dengan gunung yang mengantung lalu segera mengakhiri dengan menyerangan keras pada pintu surga mereka hanya itu. Tanpa sensasi manis seperti saat ini.
Perth begitu menikmati menyusuri lekuk leher jenjang dan mulus milik Pete . Perth tak mengira tubuh pria seperti Pete lebih mengairahkan dibanding tubuh wanita yang selama ini pernah dicicipinya. Perth melepas kemeja pantai Pete dan melihat betapa putih dan benar benar mengairahkan tubuh Pete dengan nippel pink yang mengoda dan belahan dada dari otot yang tidak terlalu besar tapi pas untuk seorang pria manis seperti Pete.
Pete kini hanya mengenakan celana dalam berwarna kuning muda yang nyaris samar dengan kulit Pete yang putih susu. Perth menelan ludahnya sendiri saat melihat milik Pete yang terlihat menegang dibalik celana dalam itu. Sama seperti miliknya yang sudah tegang dari tadi hanya saja masih tersimpan dalam celana jeansnya.
Pete merasa malu Perth menatapnya tanpa berkedip dan fokus pada miliknya. Pete menarik selimut untuk menutupi dirinya dan tertunduk malu dengan wajah memerah. Perth suka itu, kalo wanita wanita dulu, tanpa malu menyerang Perth dan melayani Perth penuh nafsu, bukan cinta. Ya, mungkin wanita wanita yang dulu memang hanya tertarik pada fisiknya demikian juga Perth. Jadi saat berhungan yang ada hanya mengejar nafsu sesaat lalu menghilang tanpa kesan.
Kini bersama Pete , memang Perth bernafsu dan Pete juga mulai terbakar nafsu tapi entah kenapa Perth sangat menikmati setiap detiknya, setiap gerakan dan tatapan Pete semuanya dan Perth ingin menikmatinya perlahan.
Perth melepas sendiri kaos hitamnya lalu menarik selimut yang menutupi tubuh Pete sembari mendekati wajah Pete yang benar benar tersipu malu sampai tak berani menatap langsung mata Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Softness SS 2
FanfictionBijak dalam membaca!! Ini cerita BL dan 18+ !! Pete : Pria muda seorang single parent dengan latar belakang yang komplek Perth : Pria muda yang ingin membahagiakan Saint dan anaknya