Softness SS 2

PS-img "softness" skrip 48

🙏🙏🙏....

Maaf kalo makin lama Up nya..🤧

mau mengimajinasi " UntukMu "

Jadi harap bersabar.. 🙏😘😘

OK, happy reading...

Vote dan koment jangan lupa

Love you all my readers 💖😘

           ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Chompu mengantar Aon hingga kedepan ruang kelas TK B-2 . Menunggu didepan pintu hingga Aon duduk dibangkunya lulu memberi senyum semangat untuk Aon belajar dan memberi wai pada Guru yang baru saja datang untuk mengajar.
Chompu menuju bangku taman dihalaman sekolah untuk duduk menunggu Aon hingga pulang sekolah dengan memainkan ponselnya untuk mengisi waktu kosongnya.

"Chompu.. " Gem mengambil ponsel chompu tanpa permisi " Kita harus kekantor khun Perth sekarang "

"Baik phi, tapi kenapa ponselku.. "

"Ponselmu phi sita atas perintah khun Perth. " Gem memasukan ponsel Chompu kedalam saku jas nya. "Kita pergi sekarang "

"Tapi.. Nong Aon.. " Chompu ragu untuk ikut

"Kita akan kembali sebelum Jam pulang sekolah Aon. " Yakin Gem segera mengandeng tangan Chompu masuk kedalam mobil dan dengan cepat menuju kantor Perth.

Chompu tak mengerti kenapa Perth memanggil mereka (dirinya dan Gem) datang kekantor. Kalo ada masalah biasanya dibicarakan dirumah secara langsung. Jadi ada apa ini ??

Mereka menunggu kedatangan Perth disalah satu ruang rapat yang kosong. Chompu merasa ada yang salah, ada yang terjadi dan itu membuat Chompu mulai gelisah. Terlebih Chompu tidak boleh memegang ponselnya yang diletakkan didepan salah satu kursi kosong yang ada diujung meja yang terlihat kalo itu pasti tempat Perth duduk.

"Phi Gem, ada apa ini ? Kenapa kita harus kesini ? Ponsel ku.. "

"Duduk dan tunggu saja.. " Gem kasihan juga melihat Chompu yang mulai gelisah dan ada ketakutan dimatanya. Membuat Gem juga mulai curiga, apa mungkin Chompu punya niat buruk pada Saint ??

Perth masuk bersama seorang sekertarisnya , Cham, lalu Perth duduk dibangku didepan ponsel Chompu yang menyala karena ada pesan atau notice yang masuk. Perth menyerahkan beberapa file yang ditandatanganinya lalu berpesan pada sekertarisnya yang hendak keluar ruangan agar tidak ada yang menganggunya selama 1 jam ini. Sekertaris itu mengangguk lalu keluar dan menutup pintu.

Sunyi, semua saling membisu. Chompu makin gelisa melihat Perth memeriksa ponselnya. Gem bisa melihat ekspresi ketakukan Chompu dengan jelas.

"Apa ini..?! " Perth menunjukkan rekaman video call yang sama dengan yang Perth terima dari nomer yang tidak dikenalnya.

"Rekaman video call dengan khun Saint.. " suara Chompu bergetar menahan takut.

"Kamu mengirim video ini kepada siapa ? Apa niat Kamu melakukan semua ini Hah!! " Suara Perth mulai meninggi membuat Chompu gemetar dan matanya mulai berkaca kaca.

"Saya tidak ada niat apa apa khun Perth.. "

"Jangan beracting didepanku !! "

BRAK !!      Perth memukul meja meluapkan emosinya.

"Katakan siapa yang menyuruhmu !! Berapa uang yang kamu terima ?? Apa gaji baby sitter kamu kurang sampai kamu menghianati majikan kamu !! " emosi Perth memuncak melihat Chompu menangis. "Jawab !!!! "