3

4.1K 384 6
                                    

Kedua sahabatnya itu tidak percaya bahwa dirinya akan diculik nanti dengan sekawanan para penjahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua sahabatnya itu tidak percaya bahwa dirinya akan diculik nanti dengan sekawanan para penjahat. Mereka malah menertawakan dirinya karena mereka menganggap Baekhyun ini bodoh. Jelas jelas Chanyeol berbicara seperti itu kepadanya malah tidak percaya. Yeah Baekhyun menceritakan sedetail detailnya kepada 2 sahabatnya itu yang sudah ia anggap sebagai kakaknya itu.

Baekhyun jadi takut untuk pergi berkerja sekarang. Ia sudah siap dengan pakaian kerjanya seperti kemeja biru dan jas hitamnya berserta dasi nya. Jam sudah menunjukan pukul setengah 8 pagi yang artinya ia harus sudah berangkat sekarang karena tempat kerjanya buka pada pukul 8 pagi.

Dengan tekad yang sangat kuat dan mengabaikan pernyataan mengerikan yang terlontar dari mulut partner kencan butanya itu. Ia mulai melangkahkan kakinya ke luar rumah.

"Apa tidak apa apa yah?". Gumam Baekhyun sambil menggosok kedua telapak tangannya agar terasa hangat.

"Ugh, bagaimana nanti aku diculik benaran? Aku tidak mau mati konyol!". Kata Baekhyun sambil menghentakan kakinya kesal selama diperjalanan. Biarkan saja ia dianggap gila dengan pejalan kaki yang lain. Ia hanya melampiaskan kekesalan nya saja.

Jalanan sudah mulai ramai. Banyak orang yang berlalu lalang sampai ada orang yang menabrak tubuhnya ini.

"Sorry". Kata orang itu yanv langsung pergi meninggalkan Baekhyun yang masih menatapnya. Ia memegangi bahu sebelah kanannya yang terasa sakit akibat tabrakan tadi.

"Aish, menyebalkan!". Gumamnya setelah itu berjalan lagi ke arah tempat kerjanya. Syukurlah tempat kerjanya dekat dengan rumahnya jadi, ia tidak repot repot untuk menaiki transportasi umum.

🔫🔫🔫

"Terimakasih atas kunjungannya". Baekhyun tersenyum cerah dengan kedua tangannya yang menyatu didepan dadanya sambil membungkuk sopan.

Pekerjaannya tidak terlalu melelahkan. Ia hanya memberikan konsultasi kepada nasabah Bank yang ingin berinvestasi atau tidak. Byun Baekhyun adalah pegawai Bank di daerah Seoul.

Baekhyun melirik jam tangannya yang melingkar indah di tangan kirinya. Jam menunjukan pukul 12 siang yang artinya waktu makan siang. Ia segera membereskan berkas berkas yang berserakan di mejanya setelah itu pamit kepada pegawai Bank lainnya.

"Hey kalian aku duluan yah". Baekhyun melambaikan tangan kepada teman rekan kerjanya itu yang membuat mereka juga melambaikan tangannya kepadanya.

Tempat makan siang Baekhyun kali ini adalah kedai makan yang berada didekat kantornya. Ia hanya berjalan melewati 4 toko. Belum sampai ditempat tersebut seseorang menepuk bahunya reflek Baekhyun membalikkan badannya tapi- orang itu sudah membekap mulut serta hidungnya dengan sapu tangan kemudian ia tidak sadarkan diri setelah itu.

🔫🔫🔫

Beberapa menit kemudian dari aksi Baekhyun diculik oleh seseorang yang tidak dikenal, akhirnya Baekhyun sadar dari pingsannya akibat ia menghirup sapu tangan si penculik. Ia memegang kepalanya yang sangat pusing. Kepalanya sangat pusing dan sekarang ia tengah bingung dengan keadaanya sekarang.

Baekhyun mengedarkan pandangan ke penjuru mobil asing ini. Dan yeah ia menemukan 2 orang yang berada di kursi kemudi dan sampingnya. Ia membulatkan matanya sempurna kala mengingat ucapan dari Chanyeol bahwa dirinya akan diculik dan benar saja ia saat ini tengah didalam mobil orang asing yang terdapat 2 pria bertubuh besar didepannya.

"Yak kau ingin membawa ku kemana?!". Teriak Baekhyun, tangannya tidak tinggal diam untuk mencari barang yang di maksud Chanyeol waktu itu.

Pria yang berada di kursi kemudi hanya melirik Baekhyun menggunakan kaca spion mobil. "Ck diamlah bocah, kau hanya duduk diam disini dan semua akan berjalan sesuai dengan planning kita".

Baekhyun berdecak kesal kepada pria yang mengemudi mobil itu. Apa apaan menyebutnya anak kecil sudah jelas jelas ia memakai kemeja kantor masih saja disebut anak kecil.

Ngomong ngomong benda yang dimaksud Chanyeol, Baekhyun sudah menemuknnya sekarang. Ia sekarang sedang berpikir bagaimana cara menggunakan benda ini- Oh bukan, bukan caranya yang ia pikirkan, ia memikirkan bagaimana caranya ia mengeluarkan benda ini dari tempat persembunyiannya. Terlebih lagi tangannya sekarang tampak gemetar karena rasa takut.

Sudahlah persetanan dengan rasa takut. Baekhyun mulai mengeluarkan benda tersebut kemudia. ia menembaki random ke arah depan jendela yang membuat 2 pria itu reflek menghentikan mobilnya dan menunduk.

Dor

Dor

Dor

Mobil yang saat ini ia tumpangi jadi oleng. Baekhyun hanya mampu berdoa dalam hati agar hidupnya selamat nanti atas tindakannya ini.

"Hey bocah dari mana kau mendapatkan benda itu?!". Salah satu dari mereka murka dan meneriaki Baekhyun.

Baekhyun menodongkan pistol yang ia temukan tadi kepada 2 pria tersebut. "Lepaskan aku atau kalian akan terkena akibatnya?!".

"Kau itu manis jadi tidak pantas untuk memegang benda itu, manis".

Ewh, menjijikan. Baekhyun menatap tajam pria yang berada di kursi kemudi itu.

Sumpah tangannya sungguh gemetar saat ini kala memegang benda yang ia tidak pernah pegang sama sekali. Pegang juga hanya pistol mainan air punya Jackson keponakannya.

Salah satu dari mereka menampilkan smirk yang membuat Baekhyun bergedik ngeri. Tapi- semua itu ia tepis. Ia harus berani sekarang. Terlebih lagi dijalan ini yang tidak ada satu pun mobil yang berlalu lalang.

"Kau ingin main main dengan kami, huuh?!".

Mati sudah! Baekhyun hanya mampu meneguk saliva nya dengan kasar. Ia tidak tau harus berbuat apa, keberanian nya sekarang telah menciut karena pria itu pindah tempat duduk jadi disampingnya.

"Ucapkan selamat tinggal kepada dunia tuan Byun Baekhyun!".

Dor

Maaf kalau ada kata kata yang tidak kalian mengerti :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf kalau ada kata kata yang tidak kalian mengerti :). Mohon bantuannya! 😊

EXO is EXO

Shot!; ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang