1

6.5K 484 16
                                    

Hari ini di cuaca yang dingin yang membuat orang malas hanya untuk sekedar keluar rumah, tapi tidak menutup kemungkinan untuk pria berperawakan mungil yang saat ini nampak tersenyum cerah tapi- tidak secerah cuaca malam ini yang sudah mulai turun ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini di cuaca yang dingin yang membuat orang malas hanya untuk sekedar keluar rumah, tapi tidak menutup kemungkinan untuk pria berperawakan mungil yang saat ini nampak tersenyum cerah tapi- tidak secerah cuaca malam ini yang sudah mulai turun salju. Ia mulai melangkahkan kakinya untuk memasuki restoran mewah yang berada di kota Seoul.

"Permisi". Pria mungil itu menghampiri seorang pelayan pria yang berada didepan pintu masuk.

Pelayan itu tersenyum. "Ada yang bisa saya bantu?".

Pria mungil itu menggaruk belakang tengkuknya yang tidak gatal kemudian tersenyum. "Ehm, aku telah memesan meja dengan nama Richard Park, kau bisa menunjukan mejanya?".

"Mari saya antarkan, apa anda pria bernama Byun Baekhyun?".

Pria mungil bernama Baekhyun itu mengangguk dengan senyum ramahnya. "Ah iyah".

Mereka sampai di meja yang dipesan oleh Baekhyun dengan nama Richard Park, partner kencan butanya yang ia dapat dari aplikasi biro jodoh yang berada di ponselnya.

Baekhyun mulai meletakan syal merahnya ditempat duduk kosong disampingnya. Ia mulai gugup, entahlah gugup karena apa. Sebenarnya ini adalah saran dari neneknya agar segera mencari pasangan hidupnya karena usianya sudah 26 tahun. Ia mulai berdoa dalam hati dan berharap kepada Tuhan agar pria yang ia temui nanti tidak zonk.

Kring~~

Lonceng restoran berbunyi itu tandanya seseorang tengah memasuki restoran ini. Baekhyun menatap dengan antusias dan yeah kedua manik matanya menangkap seseorang pria bermata bulat yang tinggi tengah menatapnya. Baekhyun pun melambaikan tangannya kepada pria tersebut dan pria tersebut hanya mengerutkan dahinya heran, ia menunjuk dirinya sendiri dan Baekhyun pun menganggukinya.

Pria bermata bulat itu mendudukan dirinya di kursi kosong depan Baekhyun.

"Hai". Baekhyun menyapa nya dengan semburat merah yang berada di pipinya.

"Oh hai". Pria bermata bulat itu menyapa balik Baekhyun.

Tujuan pria bermata bulat kesini itu bukan untuk menemui seseorang. Ia kesini karena ada pekerjaan yang harus ia lakukan sekarang. Namanya sudah terlanjur jadi yah sudah. Bagaimana pun juga ia sedang masa tahap penyamarannya.

Baekhyun salah tingkah. Ia tidah tau harus melakukan apa sekarang. Karena ini pertama kali dirinya berkencan.

"Apa kau sudah memesan sesuatu?". Tanya pria tersebut.

Oh pria itu memulai pembicaraan. Akhirnya, Baekhyun jadi tidak pusing pusing memikirkan percakapannya. "Ah belum karena aku menunggu mu".

Shot!; ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang