9

2.6K 261 6
                                    

"Welcome, Byun Baekhyun oh- astaga bukan Byun Baekhyun melainkan Baixian Park"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Welcome, Byun Baekhyun oh- astaga bukan Byun Baekhyun melainkan Baixian Park". Pria keturunan China itu tersenyum meremahkan sambil memainkan gelas wine yang berisikan wine didalamnya.

Baekhyun yang ingin ke toilet malah tersesat disini bersama ketiga pria yang waktu itu bertemu di restoran pizza. Tanpa berpikir panjang ia membalikan tubuhnya lalu melangkahkan kaki jenjangnya untuk pergi dari tempat tersebut. Baru saja ia melangkahkan kakinya seketika tubuhnya menegang kala mendengar ucapan yang terlontar dari bibir pria keturunan China itu.

"Nenek mu dan kedua kakak mu baik baik saja. Mereka hidup dengan bahagia". Baekhyun mengepalkan kedua tangannya. Ia tau resikonya saat bermain main dengan mereka. Neneknya berserta hyung-nya sedang dalam masalah sekarang.

Takut? Jelas Baekhyun takut hingga tubuhnya bergetar tapi- ia sembunyikan. Pikirannya melayang kepada kedua kakaknya dan juga neneknya. Ia hanya bisa berdoa dalam hati kepada dan memohon kepada Tuhan agar kedua kakaknya itu dan neneknya dilindungi oleh Tuhan. Karena mereka saat ini sudah bermain kepada keluarganya.

"Kau tidak ada niatan untuk pulang. Apa kau tidak merindukan kota Seoul berserta keluarga mu yang sedang menunggu kepulangan mu?". Kris menghampiri Baekhyun yang tidak jauh darinya. Ia memegang kedua bahu sempit Baekhyun yang saat ini tengah gemetar.

Bohong jika Baekhyun tidak merindukan kota Seoul berserta nenek dan kedua hyung-nya. Ia sangat sangat merindukan semuanya. Ia tidak bisa pulang karena ia harus membantu Chanyeol untuk menyelesaikan misi mereka. Bagaimana pun juga ia sudah sejauh ini dengan Chanyeol.

Pria berkulit pucat menghampiri Kris dan membisikkan sesuatu di telinga Kris yang membuat pria keturunan China itu tersenyum remeh.

"Kau ingin pulang? Aku bisa memulangkan mu saat ini juga menggunakan helikopter atau pesawat pribadi ku". Kris berbicara tepat di telinganya yang membuat Baekhyun merinding.

Baekhyun terbebani. Ia bingung harus mengikuti kata hati yang ingin menyelesaikan misi Chanyeol atau mengikuti pikirannya saat ini yang ingin pulang ke Seoul dan bertemu kembali dengan orang tersayangnya, neneknya berserta kedua hyung-nya.

"Kau bisa menjamin ku akan selamat sampai tujuan?". Baekhyun membalikkan badannya setelah itu menatap Kris.

"Aku bisa menjamin dirimu, Byun. Tenang saja kau tidak usah khawatir. Tapi- semua itu tidak gratis".

🔫🔫🔫

"Yak Baekhyun kemana saja? Aku mencari mu disetiap sudut mension". Kata Chanyeol sambil memegang bahu sempit Baekhyun setelah itu memeluknya

Baekhyun hanya bisa diam tanpa membalas pelukan dari Chanyeol. Ia tengah memikirkan bagaimana reaksi Chanyeol terhadap dirinya jika ia membicarakan tentang kepulangannya ke negara kelahirannya. Bagaimana pun juga Chanyeol sudah melindunginya selama 2 bulan kedepan.

"Baek, kau baik baik saja?".

Baekhyun perlahan menyingkirkan tangan kekar Chanyeol yang berada di bahunya. Chanyeol hanya bisa mengerutkan dahinya bingung sambil bergantian menatap manik mata Baekhyun dan juga tangannya.

Chanyeol membulatkan matanya dengan ekspresi bertanya tanya. Ada apa dengan Baekhyun, pikirnya.

"Maaf, Chan". Baekhyun merogoh jas hitamnya dan mengeluarkan diamond milik Chanyeol dan menaruhnya di pembatas jembatan.

"Baek, ada apa?". Chanyeol menatap orang yang ada dibelakang Baekhyun. Orang itu tersenyum meremehkan kepadanya.

Orang itu adalah Kris Wu berserta kedua orang kepercayaannya, Oh Sehun dan Kim Jongin. Chanyeol menatap mereka bergantian.

"Baek, kau mengkhianati ku?".

Baekhyun menggelengkan kepalanya. Ia tidak ada niatan buat mengkhianati Chanyeol. Ia hanya ingin pulang ke negaranya kemudian hidup dengan normal. "Maafkan aku, Chan yang aku inginkan saat ini adalah kehidupan yang bebas tanpa ancaman".

Pria mungil berambut merah itu meninggalkan Chanyeol yang saat ini menatapnya dengan pikiran yang kosong.

Baekhyun mulai menaiki tangga tali yang sudah dikaitkan oleh helikopter yang berada diatas sana. Chanyeol menatapnya tanpa berkedip. Ia tidak tau jika akhirnya menjadi seperti ini. Chanyeol kira Baekhyun bukan orang seperti mereka tapi- nyatanya Baekhyun sama seperti mereka.

"Ada kata kata terakhir, bro?". Kris memegang bahu Chanyeol keras. Chanyeol hanya bisa menatap musuhnya itu dengan tatapan tajamnya.

Chanyeol menghela nafasnya. Dadanya amat sangat sakit saat melihat Baekhyun yang tengah memandangnya dari ketinggian sana dengan air mata yang terus keluar.

"Sehun, Jongin urus pria brengsek ini!". Kria memberi perintah kepada kedua orang kepercayaannya untuk menyelesaikan apa yang belum ia selesaikan kepada Park Chanyeol.

Chanyeol ditarik paksa oleh bodyguard yang diutus oleh Sehun dan Jongin. Ia meronta agar dilepaskan. "Lepaskan aku sialan!".

Baekhyun menatap iba Chanyeol. Di hati kecilnya ada keinginan untuk menolong Chanyeol tapi- ia tidak bisa.

Byur

"PARK CHANYEOL!". Baekhyun berteriak.

Chanyeol diceburkan di danau buatan di mension ini. Baekhyun berteriak histeris. Ia ingin segera turun dari helikopter dengan tangga tali yang masih menjuntai. Tapi saat itu juga tubuhnya ditahan oleh Kris.

"Kau ingin kemana, Byun Baekhyun?". Kris mencengkeram kuat tangan Baekhyun.

Baekhyun meronta. "Aku ingin menyelamatkan Chanyeol, lepaskan aku!".

Kris menarik tangan Baekhyun dan Baekhyun jatuh di pelukannya setelah itu memberikan isyarat kepada pilotnya. "Pergi sekarang!".

Hallo! 🤗😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo! 🤗😄

EXO is EXO

Shot!; ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang