"Ellie sakit?"
-Young Love
Nancy sedang menunggu bus di halte namun saat sedang asyiknya menunggu melihat mobil mobil yang lewat tiba tiba motor ninja berwarna hitam berhenti di depannya, orang itu membuka helmnya nancy membulatkan matanya saat tahu siapa yang ada di depannya.
Nancy pov
Oh god! Kenapa aku harus bertemu dengannya sih, aku berdiri dan mebalikkan badanku ke arah kananku ingin berjalan kembali ke sekolah namun ia dengan cepat memegang pergelangan tanganku.
"Tunggu aku ingin bicara" ucapnya aku hanya diam tanpa berniat berbalik melihatnya, ia memutar badanku untuk menghadapnya aku menundukkan kepalaku tidak ingin melihatnya.
"Hey lihat aku" ucapnya aku masih menunduk gak lama aku mendengarnya berdecih kesal lalu mengarahkan tangannya ke daguku untuk menaikkan wajahku pandanganku dan pandangannya bertemu namun tidak lama aku memutuskan membuang muka.
"Nancy apakah ellie sakit?" aku menggeleng tegas ia membuang nafas panjang.
"Kau berbohong" ucapnya aku lalu menoleh ke arahnya menatapnya tajam.
"Memangnya apa pedulimu kau sendiri yang bilang tidak ingin ke rumahku lagi untuk melihat ellie dengan kau berbicara seperti itu, itu berarti kau sendiri yang memutuskan hubunganmu dengan ellie dan aku" ucapku ia kembali membuang nafas panjang lalu menatapku dalam.
"Baiklah aku memang melakukannya tapi aku bilang ke ellie akan jarang datang bukan tidak akan pernah datang lagi kan kalau begitu aku akan menjenguknya sekarang" aku membelakkan mataku ada rasa senang dan juga kesal di dalam diriku mengapa ia tiba-tiba ingin menemui ellie apa karena ellie sakit hanya karena itu lalu kenapa dia menemuiku dulu dia bisa langsung ke rumahku kan? Huh?.
"Gak perlu ellie sudah baikkan kok, terimakasih sudah mengkhawatirkannya, ah busnya sudah datang aku permisi" ucapku lalu berjalan melewatinya menuju bus yang pintunya sudah terbuka karena aku ingin menaikinya saat kaki kananku menapak di satu tangga bus tiba-tiba tanganku kembali di tarik kebelakang membuatku menabrak dada bidang orang itu.
"Dia akan pulang bersama saya silakan anda lanjutkan perjalanan anda" ucapnya aku membelakkan mataku setelah pintu bus itu tertutup kembali dan akhirnya melaju meninggalkanku aku menjauhkan badaku darinya.
"Aiissshh yya! Lai guanlin apa yang kau lakukan kau ingin mati ya" ucapku jujur aku kesal dengannya kesal sekali tapi aku tidak bisa membencinya, dia tidak menjawab melainkan ia malah menarik tanganku menuju motornya.
"Pakai helmnya" ucapnya menyodorkan helm kepadaku aku masih diam lalu ia mendecih dan memakaikan helmnya kepadaku, lalu ia naik ke motornya.
"Naiklah atau kau ku tinggal, tadi itu bis terakhir" aku mendecih lalu naik ke motornya ia memakai helmnya.
"Pegangan kalau kau tidak mau jatuh" ucapnya aku memegang pundaknya ya aku tidak punya hak memeluknya karena dia milik orang lain begitupun aku, namun ia memegang tanganku dan mengarahkannya untuk memeluknya.
"Jika kau berpegangan di pundak resiko jatuh juga besar" ucapnya aku membuang nafas kesal lalu menggembungkan pipiku, kulihat ia tersenyum dari kaca spion motornya lalu ia menyalakan mesinnya dan melaju ke rumahku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Love [COMPLETE]
RomansaKumpulan siswa yang terkenal tampan, nakal, dan hoby mencari masalah dipertemukan dengan siswi yang ceria, alim, dan rajin yang sama sama tidak mempercayai dan tidak akan pernah jatuh Cinta, apakah rasa Cinta itu akan datang kepada mereka dan meruba...