"Apakah aku menyukaimu? Ah sepertinya tidak mungkin hanya kagum ingat yanan hatimu sudah ada yang miliki dan kuharap ia masih ama seperti dulu"
-Young Love
Pagi ini adalah hari H dimana mereka menghabiskan liburan musim panas bersama.
"Hati hati di jalan ya" Yeri melambaikan tangannya saat heejin dan hyunjin sudah dimobil siap untuk jalan ke apartemen eunseo.
"Ne~ eonnie" ucap heejin, hyunjin pun segera melajukan mobilnya.
.
.
.Ting Tong
"Ne~" eunseo Buru Buru membukan pintunya, pintu terbuka menampilkan seorang lelaki yang harusnya eunseo jauhi.
"Ekhem boleh masuk?" tanyanya lamunan eunseo buyar ia lalu mengangguk kikuk, kenapa disaat yang lain belum ada yang dateng dia harus dateng.
"Ka..Kau sudah siap siap?" tanyanya eunseo menoleh lalu mengangguk kikuk.
"Du...Duduklah" ucapnya gugup yanan mengangguk lalu duduk keadaan menjadi canggung, eunseo pun yang tak suka keheningan langsung membuka suara.
"A...Aku akan am...ambilkan camilan" ia lalu berjalan kearah dapur yanan melihat punggung eunseo tanpa ingin memulai pembicaraan, yanan mengalihkan pandangannya menyusiri apartemen eunseo.
"I...Ini silahkan" eunseo menaruh teh dan kue di meja ia lalu kembali duduk di bangkunya dan suasana hening kembali.
"Mmm, eunseo lo gak ada masalahkan kalo gue ke china?" eunseo menoleh ia menatap datar yanan.
"Wae? Haruskah?" yanan menggelengkan kepalanya pelan.
"Ta...Tapi sikapmu berubah saat mendengar kabar itu" ucap yanan eunseo membuang nafas panjang.
"Jika memang sikapku berubah lalu apa urusannya denganmu? Aku hanya ingin membuang jauh jauh perasaan ini, sungguh ini merugikanku" ucap eunseo sambil tertawa sinis yanan menatap eunseo tidak suka entah mengapa saat kata kata itu keluar dari mulut eunseo yanan menjadi sangat panas mendengarnya.
"Lalu apakah berhasil? Harusnya kau tak perlu repot-repot membuangnya simpanlah sampai nanti kau mendapatkan penggantinya lagi pula perasaan itu akan hilang dengan sendirinya saat aku pergi nanti" eunseo menatap tajam yanan apa apaan dia berani berbicara seperti itu dia pikir cintanya itu main main.
"Kau pikir aku main main dengan perasaan ini hah? Oke, anggaplah seperti itu karena hanya perempuan itu saja yang benar di hatimu hanya dia yang bisa mengisinya harusnya aku tak perlu repot-repot memberikan hatiku padamu kalau akhirnya aku sendiri yang berjuang" ucapnya dengan nada emosi yanan menatap eunseo redup ia merasa bersalah soal omongannya itu harusnya ia tidak bicara seperti itu ah mulut besarnya ini kadang tidak bisa dikendalikan.
"Ma...Maaf" eunseo menatapnya bingung kenapa pula ia minta maaf.
Ting Tong
Bunyi bel pun menghentikan perdebatan mereka sampai disitu eunseo bangkit dan membuka pintunya.
"Eonnie!!" yang datang Chaeyoung dan Seoyeon ternyata mereka melirik kebelakang lalu menatap eunseo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Love [COMPLETE]
عاطفيةKumpulan siswa yang terkenal tampan, nakal, dan hoby mencari masalah dipertemukan dengan siswi yang ceria, alim, dan rajin yang sama sama tidak mempercayai dan tidak akan pernah jatuh Cinta, apakah rasa Cinta itu akan datang kepada mereka dan meruba...