Young Love [COMPLETE]

I Really Love U (Juyeon & Chaeyoung)

"Promise"

-Young Love

Chaeyoung pagi ini akan ke kantornya, ayahnya memberikan satu rumah sakitnya untuk Chaeyoung urus sebagai Putri sulung ia akan mengurus beberapa rumah sakit lainnya yah sekiranya itulah yang ayahnya titipkan untuknya sebelum ayah dan ibunya berangkat ke amerika mengurus cabang rumah sakitnya di sana.

"Chae eonnie bangun kau harus ke rumah sakit pagi ini! Chae eonnie!" Chaeyeon membuka matanya ia menatap Seoyeon dengan wajah bantalnya.

"Jam berapa sekarang?" Seoyeon melihat jam walker yang ada di atas meja sebelah kasur Chaeyoung.

"07:00" Chaeyoung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, Seoyeon hanya melihatnya bingung.

"Aneh sekali sikapnya itu" Seoyeon pun keluar dari kamar sang kakak dan bersiap siap ke kampus.

Chaeyoung keluar dari ruang ganti bajunya ia sekarang sedang didepan meja riasnya untuk sedikit memoles wajahnya dengan make up yang natural. Saat sudah selesai ia menatap wajahnya dan menghembuskan nafas panjang.

"Yya! Lee Chaeyoung kau ini kenapa? Kau tidak ada hubungannya sama putusnya Juyeon oppa dan Yuji sunbae ya kau tidak salah, jadi ayo kita jalani hari ini dengan cepat dan pulang dengan kerjaan yang sudah beres semua, baiklah Lee Chaeyoung fighting!" ia bergumam pada dirinya sendiri di depan kaca, ia lalu bangkit dan menuju ke ruang makan.

"Pagi Seoyeon" Seoyeon berdehem Chaeyoung berdecih saat mendapatkan jawaban yang tidak sopan dari adiknya.

"Kau di jemput Hwall-kan?" Seoyeon mengangguk, Chaeyoung mengambil satu rotinya dan menuang sisa susunya kedalam botol.

"Kalau begitu eonnie jalan duluan" Seoyeon menoleh cepat.

"Eonnie tunggu!" Chaeyoung berhenti, Seoyeon mengambil kotak makan dan menaruh beberapa roti di dalamnya ia lalu memberikannya kepada Chaeyoung.

"Makanlah nanti jika maag-mu kambuh kau sendiri yang repot" Chaeyoung menatap kagum adiknya, Seoyeon menatap sang kakak bingung.

"Mwo? Wae?" Chaeyoung lalu memeluk Seoyeon, Seoyeon yang tidak nyaman dengan sikap kakaknya pagi ini hanya bisa berontak.

"Omona! Uri Seoyeon sudah dewasa ternyata" Seoyeon memutar bola matanya malas, Chaeyoung pun melepas pelukannya.

"Kalau begitu Eonnie-mu ini akan mencari banyak sekali uang untuk kita" Seoyeon menggeleng gelengkan kepalanya, sungguh sikap kakaknya ini sangat sangat menggelikan.

"Arra arra pergilah nanti kau terlambat" Chaeyoung tersenyum lalu berbalik.

"Aku jalan" ucap Chaeyoung ia melambaikan tangannya saat ia jalan menuju parkiran, Seoyeon hanya bisa membuang nafas panjang.

.

Di rumah sakit Chaeyoung menyapa para perawat dan dokter yang berpapasan dengannya, senyuman Chaeyoung tidak pernah luntur dari wajahnya ia masuk ke dalam ruang kerjanya ia mendudukkan dirinya di kursinya lalu membuang nafas panjang.

"Huh, sekarang apa?" Chaeyoung bergumam ia sekarang sedang bingung hari ini tidak ada dokumen di mejanya dan itu membuatnya bosan.