That Feeling Is Back

122 16 4
                                    

"Yya!! Kalau begitu berjanjilah padaku kalau moodmu harus segera kembali nanti karena jika kau terus memikirkan lelaki brengsek itu bisa bisa kesehatanmu terganggu nanati, arraseo?"

-Young Love

Chaeyoung sudah sampai di apartemen juyeon jangan tanya kenapa dia tau duku saat berpacaran dengan juyeon dia sempat sekali mengunjungi apartemen juyeon, chaeyoung memencet bel apartemennya.

"Nuguseyo?" suara juyeon dari dalam apartemennya, chaeyoung lega ternyata juyeon benar berada di apartemennya, gak lama pintu apartemen pun terbuka muncul seorang lee juyeon yang membuka pintunya dengan tampilan yang sedikit acak acakan, apa dia sefrustasi itu karena putus dengan yujin.

"Eoh sunbae boleh aku masuk?" juyeon mengangguk dan mempersilakan chaeyoung masuk, saat masuk chaeyoung dikejutkan dengan keadaan apartemen itu sangat berantakan.

"Su...Sunbae apa kau benar benar tidak rela jika yuji sunbaenim memutuskanmu?" gumam chaeyoung yang samar samar di dengar oleh juyeon.

"Apa?" tanya juyeon chaeyoung menoleh lalu menggeleng cepat.

"Sunbae apartemenmu berantakan sekali" ucap chaeyoung juyeon tersenyum miring.

"Biarkan saja, apa kau merasa terganggu? Jika ia kita keluar saja" chaeyoung menggeleng cepat.

"Tidak!!, sunbae aku akan bereskan apartemenmu kau mandilah dan ganti bajumu" juyeon menaikkan satu alisnya chaeyoung yang sudah mengikat rambutnya dan bersiap membersihkan apartemen sunbaenya itu harus terhenti karena juyeon yang tidak kunjung menuju kamarnya untuk bersih bersih.

"Sunbae apa yang ka lihat? Mandilah cepat setelah beres beres aku akan membuatkanmu makanan" juyeon tersenyum lalu berjalan ke arah kamarnya.

"Hah, dia itu, baiklah kita mulai dari mana ya, ah lantai, lantai ini kotor sekali banyak sampah, dia itu berniat membuat apartemennya menjadi tempat pembuangan sampah ya" gumam chaeyoung juyeon yang bisa mendengarnya dari dalam kamarnya pun terkekeh, sunggu lucu sekali sikap chaeyoung.

"Cha, sudah selesai, sunbae~" juyeon tidak menjawab chaeyoung memutuskan untuk menghampiri kamar juyeon.

"Juyeon sunbae" panggil chaeyoung sambil mengetuk pintu kamar juyeon, tidak ada jawaban chaeyoung memutuskan untuk masuk ke kamar.

"Sunbae chae masuk ya?" perlahan chaeyoung membuka pintu kamar juyeon.

"Juyeon sunbae, makanannya sudah siap" chaeyoung meneliti seluruh ruangan tidak ada tanda tanda juyeon ia pun melihat ke arah ranjang sepertinya juyeon menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sehingga tidak bgtu terlihat.

"Juyeon sunbae, apa kau tidur?" chaeyoung menepuk bahu juyeon, tidak ada respon dari sang empunya.

"Apa dia sunggu tidur, ah aku tidak enak kalau membangunkannya" gumam chaeyoung ia pun perlahan menjauh dari ranjang juyeon saat ia beranjak tiba-tiba tangannya di tarik kebelakang membuatnya jatuh ke ranjang juyeon.

"EOMMA!!" kaget chaeyoung, chaeyoung melirik ke belakangnya ia merasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya.

"Ju...Juyeon sunbae" chaeyoung gugup dan mencoba melepaskan tangan juyeon dari pinggangnya namun bukannya terlepas pelukkannya malah tambah erat.

"Diamlah, biarkan seperti ini sebentar" chaeyoung meneguk liurnya gugup apakah ia harus membiarkannya saja atau ia memberontak ia yang tidak bisa berfikir jernih pun memilih diam.

"Chae, kenapa kau masuk ke kamarku?" tanya juyeon.

"Ah ta...tadi chae ingin memberitahu ka...kalau makanannya su...sudah jadi" ucap chaeyoung gugup, juyeon menenggelamkan mukannya di ceruk leher chaeyoung, chaeyoung yang merasa geli karena nafas juyeon hanya diam toh dia jika melawan apa yang dia dapat.

Young Love [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang