Flashlight

2.6K 243 43
                                    

SPOILER END GAME!!!

1

SPOILER END GAME!!!

2

SPOILER END GAME!!!

3

SPOILER END GAME!!!

Ps : Play 'Jessie J - flashlight'

-----------------------

When tomorrow comes

I'll be on my own

Tony tidak bisa mengabaikan bagaimana hatinya menjerit saat bertemu Steve untuk pertama kali setelah pertarungan yang terjadi.
Tidak.
Hatinya menjerit.

Feeling frightened of
The things that I don't know

"Aku kehilangan anak itu"
"Tony, kita kehilangan"

When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes

Tony melepas 'hatinya' lalu memberikannya kepada Steve sebelum akhirnya jatuh.

"Pembohong"
Itu kata-kata terakhirnya sebelum jatuh tak sadarkan diri. Steve memandang Tony sedih, dirinya tidak beragumen apapun, tidak menyangkal atau melakukan hal bodoh.
Dia takut. Takut bahwa Tony akan pergi meninggalkannya.

And though the road is long
I look up to the sky
And in the dark I found,

Tony melangsungkan pernikahannya dengan pepper setelah dirinya sembuh, beberapa bulan setelah kepulangannya. Steve benar-benar merasakan hatinya yang remuk saat itu.

I lost hope that I won't fly
And I sing along, I sing along
And I sing along

Lalu Scott datang memberi informasi mustahil, 5 tahun kemudian.

Ya Tony tinggal terpisah. Rumah sederhana di dekat danau yang indah.

Tony menolak, dia tidak ingin kehilangan keluarga kecilnya. Disitulah Steve untuk pertama kalinya mendeklarasikan kekalahan kepada dirinya sendiri.

I got all I need when I got you and I
I look around me, and see a sweet life

Melihat seseorang yang kau cintai sedang menggendong putri kecilnya dengan wanita lain.

Melihat seseorang yang kau cintai memunggungimu.

Melihat seseorang yang kau cintai tidak dapat memaafkanmu.

Steve tidak memaksa, Steve tidak memerintah.

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

Kemudian selang beberapa hari, Tony datang ke markas mereka. Steve hanya bertingkah kasual, hingga saat dirinya menangkap informasi bahwa Tony setuju untuk bergabung. Bahkan dirinya membawa vibranium bulat milik Steve yang sempat Steve gunakan untuk menghentikan Tony. Atau secara kasar, hampir membunuhnya.

You're getting me, getting me through the night

Senyum itu terulas begitu saja sembari menatap Tony.
Hatinya senang, mendapati Tony kembali. Seperti hari lama terulang.

Kick start my heart when you shine it in my eyes

Semua berjalan dengan sukses, setidaknya itu pikir mereka sampai saat Tony yang dengan tidak sengaja terhantam oleh hulk yang mengamuk, membuat infinity stone itu terhempas.

Mereka berusaha mencari cara untuk mendapatkan batu brengsek itu kembali, ya. Mereka kembali pada tahun dimana Howard masih ada, hidup.

"Kau percaya padaku?"

Steve menatap Tony sayang, tidak bisa berbohong dengan manik matanya. Tony sempat hampir jatuh kedalam manik itu sebelum menunduk menatap alat teleport yang merekat pada lengannya.

"Aku percaya"

Can't lie, it's a sweet life

Mereka pada akhirnya mendapatkan batu brengsek itu. Suasana sedih menghampiri mereka saat mereka tahu, Tasha tidak kembali. Tasha.

Mereka berusaha memasang batu-batu itu, menelan segala kesedihan yang menghujam. Steve menatap Tony, tidak akan ada yang tahu apa yang terjadi berikutnya bukan?

"Steve?" Itu Tony yang balik menatapnya bingung.
"Maaf" hanya itu yang dapat Steve ucapkan, membuat sang billionaire membatu.
Steve mendekat, mengusap wajah Tony ragu dengan tangannya.
"Aku tidak bisa berhenti"
Ucapnya lirih, Steve tidak tahu kalau dia bisa mengeluarkan nada yang begitu menyedihkan.

Bruce, Thor dan Clint menatap mereka.
Ya, bukan rahasia lagi kalau pertengkaran mereka beberapa tahun lalu sukses menghancurkan diri mereka sendiri.

Dan Clint tahu. Sang Captain sangat mencintai Tony, bahkan dengan sepenuh hatinya. Steve hanya naive, dia saat itu belum bisa menerima hatinya dan masih terlalu kekanakkan untuk mengabaikan perasaan yang dimiliki.

Tony menatap Steve lurus.
"Kau sudah terlambat, Capt"

Dan Tony segera memalingkan wajahnya, menjauh dari sentuhan Steve.

Bruce menatap sang billionaire itu sedih, ya dialah saksi bisu tentang pengakuan cinta sang billionaire kepada Captain America, sebelum peperangan antar keduanya pecah.

Tony kembali mengerjakan pekerjaannya, menghapus air mata yang mengalir tanpa sadar dengan kasar.

"Jadi siapa yang akan menggunakannya?"

Ujar Tony dengan suara seraknya, dia mencoba untuk bersikap kasual seolah tidak terjadi apapun.

I see the shadows long beneath the mountain top
I'm not afraid when the rain won't stop
'Cause you light the way
You light the way, you light the way

Tony menjentikkan jarinya, membuat Thanos dengan pasukkannya menghilang. Semua terjadi begitu cepat bagi Steve. Sangat cepat.

I look around me, and see a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight

Steve menangis menatap Tony yang sudah tidak bernafas. Tidak dapat tertahan isakkan yang keluar.

'Aku bilang padanya untuk berjuang bersama, namun dia melakukan hal itu sendiri. Kemudian lihat yang terjadi. Tony.'

Steve terus menatap Tony sedih. Sangat sedih.

'Aku kehilangan hatiku untuk kedua kalinya'

'dan hal yang paling menyedihkan adalah aku masih hidup'

Stony [oneshoot,mpreg,agst,sad,romance]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang